5 Produsen Emas Batangan di Indonesia yang Harus Anda Tahu

Bicara tentang logam mulia batangan di Indonesia, umumnya warga masyarakat hanya mengenal emas Antam. Padahal, ada empat produsen emas batangan (fine gold) lain di Indonesia. Pangsa pasar terbesar memang dikuasai oleh Antam sebagai produsen emas batangan yang berstatus pelat merah. Namun, keempat produsen emas batangan swasta lainnya juga tak bisa diremehkan. Apabila Anda ingin menemukan emas batangan lokal dengan harga bersaing, maka bisa menengok tarif yang dikenakan oleh para produsen ini sebagai opsi alternatif.

Risiko Beli Emas Batangan

1. UBS

Produk emas batangan UBS dirilis oleh perusahaan PT Untung Bersama Sejahtera (UBS) yang didirikan di Surabaya pada tahun 1981. UBS bermula sebagai bisnis rumahan dengan nama CV Untung, dan baru rebranding menjadi PT UBS pada tahun 1991. Lini produknya mencakup emas batangan berbagai ukuran dan emas perhiasan dengan label ternama seperti Starshine, EG, Kasandra, dan Venus.

2. King Halim

Perusahaan yang memproduksi King Halim Gold adalah PT Pamitramas Mulia yang juga berbasis di Surabaya dan bergerak dalam bidang manufaktur perhiasan. Perseroan dirintis sejak tahun 1982 dan memiliki pabrik besar di Zona Industri Ngoro Industri Persada (NIP), Mojokerto. Keunggulannya, perseroan memanfaatkan teknologi Italia untuk menghasilkan beragam perhiasan emas unggulan dan logam mulia batangan mulai dari 5 gram hingga 100 gram.

3. Hartono Wira Tanik (HWT)

Emas batangan HWT yang diproduksi oleh PT Hartono Wira Tanik terdiri atas lima variasi ukuran, yakni 5 gram, 10 gram, 25 gram, 50 gram, dan 100 gram. Perusahaan ini sudah eksis selama hampir tiga dekade dengan reputasi awal dalam bidang manufaktur perhiasan emas.

4. Waris Sampoerna

Diantara semua produsen emas batangan di Indonesia, inilah yang berusia paling muda. Emas batangan Waris baru dirilis oleh PT Sampoerna Gold Indonesia pada bulan November 2019 ini. Saat ini, perusahaan baru mengeluarkan satu ukuran saja, yakni 10 gram, melalui distributor online e-Mas dan Orori. Namun, kabarnya ada rencana untuk meluncurkan beragam ukuran lain mulai dari 1 gram, 3 gram, dan 5 gram.

5. Antam

Siapa yang belum pernah mendengar nama emas Antam!? Sekitar 90 persen pangsa logam mulia batangan saat ini masih dikuasai oleh Antam, sedangkan 10 persen sisanya diperebutkan oleh beragam produsen lain. Harga emas Antam juga menjadi patokan bagi harga emas perhiasan maupun batangan di dalam negeri. Namun, seiring dengan meningkatnya pamor aplikasi jual beli emas online, maka bukan tidak mungkin jika dominasi Antam bakal berkurang di masa depan.

Kelima produsen emas batangan asli Indonesia sama-sama menawarkan logam mulia bersertifikat yang dijamin kualitas dan kemurniannya. Namun, tarif yang disertakan bisa jadi berbeda-beda. Desain dan ukuran (bobot) emas batangan yang disediakan juga bervariasi. Dengan banyaknya pilihan ini, Anda bisa memilih ukuran, harga, dan desain yang paling cocok dengan selera.

Tagged With :

Leave a Comment