Investasi tidaklah gratis. Investor bukan hanya perlu mempersiapkan dana untuk diinvestasikan, melainkan juga memperhitungkan biaya investasi yang akan datang.
Biaya investasi dapat berupa biaya transfer dana, potongan komisi, biaya broker, pajak, dan masih banyak lagi. Bagi pemula yang masih coba-coba dan belum memahami mekanisme pasar keuangan, total biaya investasi bahkan bisa jauh lebih besar dari modal awal investasi. Kendati demikian, sebenarnya ada banyak cara untuk mengurangi biaya investasi.
Berikut ini empat (4) kiat mengurangi biaya investasi yang biasa diterapkan oleh investor berpengalaman:
1. Pilih Platform Investasi Bebas Biaya
Setiap perusahaan penyedia layanan investasi dapat menentukan struktur biaya sendiri, sehingga ada yang memungut biaya tinggi, rendah, atau bahkan nol. Oleh karena itu, investor punya kebebasan untuk memilih platform.
Besar-kecilnya biaya investasi memang memengaruhi kualitas layanan platform, tetapi layanan investasi yang bebas biaya saja biasanya sudah cukup memadai bagi pemula. Platform dengan biaya tinggi akan lebih cocok untuk korporat berpengalaman atau investor berkocek tebal yang membutuhkan customized experience.
2. Pilih Strategi Investasi Jangka Panjang
Biaya investasi biasanya dikenakan atas jumlah dana pada setiap transaksi, misalnya pada pembelian saham, penjualan saham, pembelian unit penyertaan reksa dana, switching reksa dana, dll. Akibatnya, trader jangka pendek yang lebih sering bertransaksi harus menanggung biaya lebih besar dibandingkan investor yang berstrategi jangka panjang.
3. Pilih Instrumen Investasi Bebas Pajak
Pemerintah telah menentukan pajak atas properti, jual-beli emas, dividen saham, imbal hasil obligasi, bunga deposito, dan masih banyak lagi. Namun, ada pula beberapa instrumen investasi yang bebas pajak dengan persyaratan tertentu.
Pertama, semua hasil investasi reksa dana bukan objek pajak. Kedua, dividen saham bisa bebas pajak asalkan diinvestasikan kembali ke bursa efek. Ketiga, pembelian emas batangan akan bebas pajak asalkan nilai transaksinya tidak lebih dari Rp10.000.000. Keempat, bank tidak akan memungut pajak dari bunga deposito asalkan nilai pokoknya tidak lebih dari Rp7.500.000.
4. Periksa Laporan Investasi Reguler
Perusahaan penyedia layanan investasi akan mengirimkan laporan secara rutin, baik mengenai transaksi harian maupun rekap bulanan. Investor sebaiknya mencermati laporan-laporan ini untuk memastikan tidak terkena potongan biaya tersembunyi.
Regulator biasanya mewajibkan perusahaan penyedia layanan investasi untuk mengedarkan pemberitahuan sebelum mengubah struktur biaya investasi yang dikenakannya. Namun, tidak ada salahnya bagi investor untuk berhati-hati demi menghindari biaya yang tak dikehendaki.
Tagged With : Cara Berinvestasi • investasi modal kecil