10 Istilah Penting Deposito yang Perlu Kamu Tahu

Deposito adalah simpanan yang pencairannya hanya dapat dilakukan pada jangka waktu tertentu sesuai perjanjian antara nasabah dengan bank, misalnya 1 bulan, 3 bulan, 12 bulan, dan lain-lain. Deposito biasanya juga bebas dari biaya administrasi reguler.

Cara Memilih Deposito Bank Terbaik Di Era Digital

Banyak orang berminat untuk menyimpan uangnya dalam bentuk deposito karena berbagai alasan. Pertama, bank menawarkan bunga yang lebih tinggi untuk deposito daripada simpanan biasa. Kedua, semua deposito yang memenuhi syarat telah tercakup dalam penjaminan LPS sehingga kita tak perlu kuatir uang hangus kalau bank-nya kolaps. Ketiga, prosedur pembukaan deposito dapat dilakukan dengan mudah secara online maupun offline.

Berbagai kemudahan itu sering membuat calon investor meremehkan deposito. Padahal, kita juga perlu mengenal berbagai istilah penting terkait deposito sebelum menyimpan uang ke dalamnya. Jika tidak, kita mungkin akan kebingungan saat harus mengisi formulir pembukaan deposito.

Berikut ini beberapa istilah penting deposito yang perlu kamu tahu:

  • Deposan adalah perorangan atau lembaga yang menyimpan uangnya dalam bentuk deposito.
  • Suku Bunga Deposito adalah tingkat bunga yang diberikan oleh bank untuk deposito. Persentase bunga dapat bervariasi sesuai nominal dan jangka waktu deposito.
  • Pajak Bunga Deposito adalah potongan pajak sebesar 20% yang dikenakan atas pembayaran bunga deposito dengan nominal lebih dari Rp7.500.000. Pihak bank biasanya memotong pajak secara langsung saat pembayaran bunga kepada deposan.
  • Tanggal Jatuh Tempo Bunga adalah tanggal pembayaran bunga deposito oleh pihak bank kepada deposan.
  • Tanggal Jatuh Tempo Nominal adalah tanggal pencairan seluruh dana pokok deposito.
  • Deposito Gabungan adalah deposito yang dibuka atas nama dua deposan atau lebih.
  • Bilyet Depoosito adalah bukti kepemilikan deposito yang diberikan bank kepada deposan. Bilyet harus disimpan dengan hati-hati, karena merupakan dokumen penting untuk pencairan deposito kelak.
  • Automatic Roll Over (ARO) adalah jenis deposito yang dana pokoknya akan diperpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo. Bunga deposito ARO dapat ditransfer langsung ke rekening simpanan biasa yang ditentukan oleh nasabah.
  • ARO Plus (ARO+Bunga) adalah jenis deposito yang dana pokok dan bunganya akan diperpanjang secara otomatis setelah jatuh tempo.
  • Non-ARO adalah jenis deposito yang akan cair setelah jatuh tempo, tanpa opsi perpanjangan otomatis untuk dana pokok maupun bunganya.

Setelah memahami makna berbagai istilah penting tentang deposito tersebut, sekarang kamu sudah siap untuk membuka deposito pada bank favoritmu. Semoga beruntung!

Tagged With :

Leave a Comment