Istilah seperti ARO, non-ARO, dan ARO PLUS sering muncul dalam dokumen pembukaan deposito bank maupun formulir deposito online. Kita harus mengenal apa itu ARO dalam deposito, agar pengelolaan investasi dana benar-benar sesuai dengan tujuan yang diharapkan.
ARO merupakan singkatan dari Automatic Rollover, atau perpanjangan otomatis. Dengan demikian, istilah ARO, non-ARO, dan ARO Plus berkaitan dengan metode perpanjangan deposito.
Perbedaan pokok antara ketiganya berkaitan dengan fleksibilitas jangka waktu deposito dan pengelolaan bunga yang diperoleh. Berikut ini penjelasan selengkapnya:
- Deposito ARO: Tenor (jatuh tempo) untuk dana pokok deposito akan diperpanjang secara otomatis selama dana belum diambil oleh deposan. Bunga dari deposito ini dapat ditransfer secara rutin ke rekening yang ditentukan, ataupun dibiarkan terakumulasi hingga saat deposan menarik dananya.
- Deposito Non-ARO: Tenor untuk dana pokok deposito sudah ditentukan sejak awal dan tidak dapat diperpanjang secara otomatis. Bunga maupun dana pokok deposito perlu ditarik oleh deposan secara tepat waktu sesuai perjanjian awal.
- Deposito ARO-Plus: Tenor untuk dana pokok deposito akan diperpanjang secara otomatis, sedangkan bunga dari setiap periode akan ditambahkan otomatis ke dalam dana pokok untuk periode berikutnya, berlangsung terus menerus selama deposito belum dicairkan oleh deposan. Tipe deposito ini paling sesuai dengan pepatah “bunga berbunga”, karena bunga dari periode yang lampau akan bisa berkontribusi untuk menghasilkan bunga lebih besar pada periode berikutnya.
Deposito ARO Plus merupakan pilihan yang paling menguntungkan untuk investasi berisiko rendah, sedangkan deposito ARO lebih sesuai untuk simpanan dana darurat keluarga. Deposito non-ARO umumnya cocok untuk keperluan bisnis, seperti Deposito On-call dan Sertifikat Deposito yang dapat dipindahtangankan.
Bank belum tentu menyediakan ketiga pilihan metode perpanjangan deposito ini secara lengkap. Ada bank yang hanya menyediakan opsi ARO dan non-ARO, atau bahkan hanya menawarkan opsi non-ARO. Kamu perlu mencermati formulir pembukaan deposito online untuk mengetahui pilihan-pilihan yang tersedia, atau berkomunikasi dengan Customer Service saat membuka deposito secara offline. Cari tahu juga bagaimana prosedur pencairan deposito agar kelak kamu tidak terkena biaya penalti akibat kesalahpahaman prosedural belaka.
Tagged With : deposito • investasi masa depan