Wall Street Naik Tak Signifikan karena The Fed Tahan Suku Bunga

Indeks saham utama AS atau Wall Street naik secara moderat atau hanya sedikit lebih tinggi pada penutupan perdagangan Rabu (11/12). Pasalnya, The Fed menahan suku bunga di kisaran 1,5 persen – 1,75 persen. The Fed juga belum berencana untuk menaikkan suku bunga dalam waktu dekat.

Dilansir Reuters, Kamis (12/12), Dow Jones Industrial Average naik 29,37 poin atau 0,11 persen menjadi 27.911,09, indeks S&P 500 naik 9,1 poin atau 0,29 persen menjadi 3.141,62, dan Nasdaq Composite naik 37,87 poin atau 0,44 persen menjadi 8.654,05.

Bank Sentral AS mengatakan pertumbuhan ekonomi yang moderat dan pengangguran yang rendah diperkirakan akan berlanjut hingga pemilihan presiden tahun depan.

Sehingga, The Fed yang sepanjang tahun sebanyak tiga kali memangkas suku bunga, di kisaran 1,5 persen dan 1,75 persen, dinilai telah mengambil keputusan yang tepat.

“Anda melihat The Fed optimis dengan hati-hati,” ujar Karl Schamotta, Kepala Strategi Pasar di Cambridge Global Payments di Toronto.

Langkah The Fed untuk melonggarkan kebijakan moneter tahun ini, telah mendukung kenaikan saham ke rekor tertinggi. S&P 500 juga telah meningkat 25 persen sepanjang 2019.

Saham American Eagle Outfitters Inc (AEO.N) turun sebesar 6,5 persen setelah laba kuartal saat momen liburan di bawah ekspektasi.

Home Depot Inc (HD.N) juga mengalami penurunan 1,8 persen dikarenakan penjualan di bawah ekspektasi Wall Street. Imbasnya, Home Depot pun dinilai menjadi hambatan terbesar Dow untuk menjaga kenaikan indeks saham blue chips yang relatif tipis.

Sekitar 6,3 miliar saham berpindah tangan di Wall Street, di bawah rata-rata 6,7 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment