Indeks saham utama AS atau Wall Street melonjak pada penutupan perdagangan Rabu (4/3). Hal itu merespons kemenangan mantan Wakil Presiden Joe Biden di ajang Super Tuesday yang turut menyuntikkan rasa percaya diri pasar.
Dilansir Reuters, Kamis (5/3), Dow Jones Industrial Average naik 1.173,45 poin atau 4,53 persen menjadi 27.090,86, indeks S&P 500 naik 126,75 poin atau 4,22 persen menjadi 3.130,12, dan Nasdaq Composite naik 334,00 poin atau 3,85 persen menjadi 9.018,09.
Kemenangan yang dicatatkan Biden selama pemungutan suara Super Tuesday tersebut utamanya mengerek saham-saham perawatan kesehatan.
Biden mengalahkan saingannya, Bernie Sanders, seorang sosialis demokratis yang dinilai bakal menerapkan kebijakan-kebijakan radikal dalam penghapusan asuransi swasta.
“Sangat melegakan bagi pasar bahwa tampak Joe Biden semakin cenderung mendapatkan nominasi Demokrat,” ujar wakil ketua dan kepala strategi pasar di Bruderman Asset Management di New York, Oliver Pursche.
Seluruh dari sebelas sektor utama dalam S&P 500 membukukan kenaikan tajam, dipimpin oleh sektor kesehatan dan utilitas.
Saham Abercrombie & Fitch Co (ANF.N) mengalami peningkatan sebesar 9,0 persen setelah mengalahkan estimasi penjualan dan laba triwulanan.
Sementara, laporan laba-rugi Campbell Soup Co (CPB.N) memberi dorongan 10,1 persen untuk sahamnya.
Sekitar 11,04 miliar saham berpindah tangan di Wall Street, di bawah rata-rata 10,00 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir.