Wall Street Melemah karena Investor Tunggu Simposium Jackson Hole

Setelah mengalami kenaikan selama tiga hari berturut-turut, saham-saham Wall Street ditutup lebih rendah pada penutupan perdagangan Selasa (20/8).

Dilansir Reuters (20/8), Indeks Dow Jones Industrial Average turun 173,35 poin atau 0,66 persen, menjadi berakhir di 25.962,44 poin, dilansir Xinhua.

Sementara, Indeks S&P 500 berkurang 23,14 poin atau 0,79 persen, menjadi ditutup di 2.900,51 poin. Indeks Komposit Nasdaq berakhir turun 54,25 poin atau 0,68 persen, menjadi 7.948,56 poin.

Hal ini terjadi karena para investor menunggu rilis catatan rapat bank sentral AS bulan lalu. Selain itu, pasar saham juga menunggu kabar dari simposium The Fed. Gubernur The Fed Jerome Powell akan berbicara di konferensi bankir The Fed di Jackson Hole.

Para investor menganggap, Powell akan mencuatkan sinyal kebijakan moneter The Fed selanjutnya. “Semua orang sekarang tengah menunggu Jackson Hole sehingga pasar cenderung wait and see hingga Jumat,” kata Senior Managing Director Clearstead Advisors, Jim Award.

The Fed menjadi pusat perhatian di tengah pertumbuhan ekonomi AS yang moderat dan perang dagang AS-China yang menekan keyakinan bisnis.

Kemarin, Presiden AS Donald Trump mengatakan, dia berencana memangkas pajak penghasilan dan pajak capital gain.

Sejumlah investor melihat, upaya ini ditambah dengan penurunan suku bunga The Fed menandakan keyakinan yang goyah terhadap ekonomi AS.

“Hal ini menambah persepsi bahwa ada kekhawatiran,” kata Chief Market Strategist Prudential Financial, Quincy Krosby.

Harga saham Netflix Inc kemarin turun sebanyak 3,4 persen setelah Walt Disney Co mengumumkan layanan streaming yang akan rilis di Kanada dan Belanda pada November.

Sedangkan harga saham Facebook Inc turun 1,3 persen setelah perusahaan media sosial ini mengubah kebijakan untuk mengizinkan pengguna melihat dan mengontrol data yang dibagi oleh website dan aplikasi lain di Facebook untuk meningkatkan iklan.

 

Leave a Comment