- Kondisi Umum Perdagangan:
-
-
Bursa saham AS ditutup di zona merah pada Kamis (9/10) karena minimnya rilis data ekonomi maupun katalis yang bisa mendorong sentimen pasar.
-
Para investor memilih melakukan konsolidasi menjelang musim laporan keuangan kuartal III, sehingga pergerakan cenderung hati-hati.
-
-
Performa Indeks Utama:
-
Dow Jones Industrial Average turun 243,36 poin atau 0,52% ke level 46.358,42.
-
S&P 500 melemah 18,61 poin atau 0,28% menjadi 6.735,11.
-
Nasdaq Composite terkoreksi 18,75 poin atau 0,08% ke posisi 23.024,63.
-
Dari ketiga indeks, Dow Jones mengalami penurunan paling dalam.
-
-
Faktor Pendorong Penurunan:
-
Tidak adanya data ekonomi penting dari Washington.
-
Ketidakpastian arah kebijakan The Fed, khususnya terkait pemangkasan suku bunga.
-
Investor menunggu kepastian dari musim laporan keuangan perusahaan-perusahaan besar.
-
-
Latar Belakang Sentimen Pasar:
-
Sebelumnya, reli pasar sangat didorong oleh saham teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI).
-
Kenaikan yang terlalu tajam memunculkan kekhawatiran potensi gelembung harga (bubble) sehingga pasar rentan koreksi.
-
Pada 12 Oktober mendatang, pasar bull akan menandai usia tiga tahun sejak titik terendah pada 2022, di mana S&P 500 telah naik hampir 90%.
-
-
Faktor Eksternal Lain:
-
Penutupan sebagian pemerintahan AS memasuki hari ke-9, membuat pelaku pasar kehilangan rujukan data ekonomi penting.
-
Presiden Fed New York, John Williams, memberi sinyal dukungan pemangkasan suku bunga sebelum akhir tahun.
-
Berdasarkan CME FedWatch Tool, probabilitas pemangkasan suku bunga 94,6% sebesar 25 basis poin pada pertemuan 28–29 Oktober.
-
-
Sektor yang Terdampak:
-
Dari 11 sektor di S&P 500, material memimpin penurunan.
-
Sektor perumahan dan konstruksi juga melemah lebih dari 2% karena kekhawatiran margin dan permintaan.
-
Hanya sektor consumer staples (barang kebutuhan pokok) yang berhasil menguat.
-
-
Menjelang Musim Laporan Keuangan:
-
Pekan depan (14/10), bank-bank besar seperti JPMorgan, Goldman Sachs, Citigroup, dan Wells Fargo akan merilis laporan kuartal III.
-
Proyeksi pertumbuhan laba tahunan S&P 500 kuartal III diperkirakan hanya 8,8%, lebih rendah dari kuartal II (13,8%) maupun kuartal III 2024 (9,1%).
-
-
Pergerakan Saham Individual:
-
Delta Air Lines naik 4,3% setelah laporan kuartal III di atas ekspektasi.
-
Costco Wholesale menguat 3,1% berkat penjualan September yang solid.
-
Albemarle Corp. melonjak 5,3% setelah target harga sahamnya dinaikkan TD Cowen, di tengah kebijakan China memperketat ekspor rare earth.
-
-
Data Pasar Tambahan:
-
Di NYSE, rasio saham turun terhadap naik mencapai 2,91 : 1.
-
Di Nasdaq, saham turun lebih banyak dengan rasio 1,75 : 1.
-
Volume perdagangan mencapai 20,44 miliar saham, lebih tinggi dari rata-rata 19,75 miliar dalam 20 hari terakhir.
-
Dengan kondisi tersebut, terlihat bahwa meskipun bursa AS mengalami tekanan jangka pendek, perhatian utama investor kini tertuju pada musim laporan keuangan kuartal III serta arah kebijakan The Fed terkait pemangkasan suku bunga.