Indeks utama Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Rabu (4/12). Optimisme investor meningkat karena Presiden Trump menyatakan kesepakatan dagang dengan China berjalan dengan baik.
Dilansir Reuters, Kamis (5/12), Dow Jones Industrial Average naik 146,97 poin atau 0,53 persen menjadi 27.649,78, indeks S&P 500 naik 19,57 poin atau 0,63 persen menjadi 3.112,77, dan Nasdaq Composite menambahkan 46,03 poin atau 0,54 persen menjadi 8.566,67.
Pernyataan Trump itu sekaligus mendukung laporan Bloomberg bahwa dua ekonomi terbesar di dunia itu akan membatalkan sejumlah bea masuk dalam kesepakatan fase satu.
Trump memberikan pernyataan usai bertemu Kanselir Jerman Angela Merkel di London. Ia mengatakan, diskusi dengan China berjalan dengan baik.
“Kami akan membuat banyak kemajuan,” kata Trump.
AS mengenakan tarif baru pada sejumlah produk impor China mulai 15 Desember mendatang. Hal ini lah yang selama beberapa pekan terakhir ‘menghantui’ investor sehingga indeks utama anjlok.
Namun menurut Doug Cote, senior manajer portofolio di Voya Investment Management, New York, para investor tidak melupakan fundamental pasar dan tetap melakukan transaksi saham.
“Apa pun yang terjadi adalah karena perdagangan. Investor tetap semangat. Itulah yang ada di balik ketahanan pasar dan ini akan menjadi musim liburan terbaik,” kata Cote.
Seluruh sektor utama S&P 500 mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan kenaikan tertinggi pada sektor energi, naik 4,0 persen karena meningkatnya harga minyak mentah CLc1.
Alphabet Inc (GOOGL.O) naik 1,9 persen, setelah diumumkan bahwa Sundar Pichai akan mengambil alih kepemimpinan sebagai CEO.
Saham Johnson & Johnson (JNJ.N) naik 1,6 persen, setelah hasil tes laboratorium menunjukkan bedak bayi bebas asbes. Awal tahun ini, Investigasi Administrasi Makanan dan Obat AS melaporkan adanya sejumlah karsinogen dalam produk bedak bayi tersebut.
Platform perjalanan online Expedia Group Inc (EXPE.O) melonjak 6,2 persen, kenaikan tertinggi di antara para gainers teratas S&P 500.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 7,00 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata 6,79 miliar saham selama 20 hari perdagangan terakhir.