Wall Street Cetak Rekor karena Investor Abaikan Pernyataan Trump

Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mencatat rekor tertinggi selama sepekan lalu. Hal ini karena investor menyambut positif kemajuan pembicaraan dagang AS-China.

Dilansir Reuters, Senin (11/11), Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 6,44 poin atau 0,02 persen menjadi 27.681,24, indeks S&P 500 (SPX) naik 7,9 poin atau 0,26 persen menjadi 3.093,08, dan Nasdaq Composite (IXIC) bertambah 40,80 poin atau 0,48 persen menjadi 8.475,31.

Selama pekan lalu, S&P 500 naik 0,8 persen, membukukan kenaikan selama lima pekan berturut-turut. Sementara Nasdaq naik 1,1 persen dan menutup kenaikan pekan keenam berturut-turut, serta Dow naik 1,2 persen untuk pekan lalu.

Keraguan tentang kemajuan perdagangan muncul kembali ketika Presiden Donald Trump mengatakan, dia belum setuju untuk penarikan tarif AS ke China. Padahal sebelumnya, para pejabat dari kedua negara telah menyetujui kesepakatan tersebut.

Tim Ghriskey, kepala strategi investasi di Inverness Counsel di New York mengatakan, meskipun pasar pada awalnya bergejolak karena pernyataan Trump, namun hal itu hanya bersifat sementara.

“Investor sekarang memandang bahwa sebelum akhir tahun kita akan melihat beberapa jenis kesepakatan,” kata Ghriskey.

Meningkatnya optimisme di bidang perdagangan dan sebagian besar pendapatan yang lebih baik dari perkiraan, telah mendorong saham mencatatkan rekor.

Saham Walt Disney Co (DIS.N) naik 3,8 persen sehari setelah melaporkan hasil kuartalan, ini didorong oleh layanan streaming online, Disney +. Selain itu, taman hiburan populer Disney dan pembuatan ulang film “The Lion King” turut meningkatkan pendapatan.

Saham teknologi juga mendukung pasar, termasuk Microsoft (MSFT.O), yang naik 1,2 persen.

Meski demikian, saham Gap Inc (GPS.N) turun 7,6 persen setelah peritel pakaian itu mengatakan Chief Executive Officer Art Peck akan meninggalkan perusahaan di tengah restrukturisasi. Gap juga memangkas prediksi pendapatan selama setahun ini.

Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,59 miliar saham, sedikit lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 6,79 miliar saham untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

 

Leave a Comment