Ini terjadi di Wall Street pada perdagangan Kamis, 20 Maret 2025:
Poin-poin Utama:
- Penurunan Indeks Utama:
- Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,03%.
- Indeks S&P 500 turun 0,22%.
- Indeks Nasdaq Composite turun 0,33%.
- Faktor-faktor yang Mempengaruhi:
- Data Ekonomi AS yang Campur Aduk:
- Klaim tunjangan pengangguran tetap stabil.
- Penjualan rumah tinggal meningkat tak terduga.
- Namun, Federal Reserve (The Fed) sebelumnya memangkas proyeksi pertumbuhan ekonomi.
- Pernyataan Waspada dari Bank Sentral:
- Para pemimpin bank sentral dunia memberikan pernyataan waspada terkait perdagangan.
- Penguatan Dolar AS:
- Dolar AS mengalami penguatan, yang dapat memengaruhi pasar saham.
- Pergerakan Imbal Hasil Obligasi:
- Imbal hasil obligasi pemerintah AS (U.S. Treasury) mengalami penurunan di awal perdagangan, namun kemudian memangkas penurunannya.
- Data Ekonomi AS yang Campur Aduk:
- Komoditas:
- Minyak:
- Harga minyak mentah mengalami kenaikan akibat sanksi baru AS terhadap Iran dan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah.
- Emas:
- Harga emas mengalami koreksi tipis setelah sempat mencetak rekor tertinggi sepanjang masa, namun prospeknya tetap positif.
- Minyak:
Analisis Lebih Lanjut:
- Ketidakpastian ekonomi global menjadi faktor utama yang memengaruhi pasar. Investor sedang menimbang data ekonomi yang solid dari AS dengan pernyataan-pernyataan yang berhati-hati dari para pemimpin bank sentral.
- Pergerakan imbal hasil obligasi mencerminkan kehati-hatian investor terhadap prospek ekonomi AS.
- Kenaikan harga minyak dipicu oleh faktor geopolitik, yang menambah ketidakpastian di pasar.
- Harga emas yang masih dalam kondisi yang kuat, memperlihatkan bahwa para investor masih mencari tempat yang aman untuk berinvestasi, di tengah kondisi ekonomi yang tidak menentu.
Secara keseluruhan, perdagangan Wall Street pada hari itu diwarnai oleh kehati-hatian dan ketidakpastian. Investor terus memantau perkembangan data ekonomi, kebijakan bank sentral, dan situasi geopolitik untuk mengambil keputusan investasi.