Wall Street Beragam: The Fed Pangkas Suku Bunga, tapi Pasar Malah Goyah

Pasar saham Amerika Serikat (AS) bervariasi setelah keputusan suku bunga oleh Federal Reserve (The Fed). Inilah penjabarannya:

1. Keputusan The Fed dan Respons Pasar

  • Pemangkasan Suku Bunga: Federal Reserve memangkas suku bunga acuannya sebesar 25 basis poin (0,25%). Pemangkasan ini dilakukan untuk merespons melemahnya pasar kerja, yang dianggap The Fed lebih berisiko dibandingkan inflasi.
  • Reaksi Pasar yang Berbeda:
    • Dow Jones Industrial Average (DJI): Naik karena didukung oleh saham-saham sektor keuangan seperti American Express. Ini menunjukkan respons positif terhadap penurunan suku bunga, yang bisa merangsang pinjaman dan aktivitas ekonomi.
    • S&P 500 (SPX) dan Nasdaq Composite (IXIC): Turun. Hal ini terjadi karena pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell, yang dianggap meredam harapan investor akan pemangkasan suku bunga yang lebih agresif di masa depan. Investor sudah memperkirakan pemangkasan ini, jadi tidak ada kejutan besar.

2. Poin Penting dari The Fed dan Jerome Powell

  • Proyeksi Suku Bunga: The Fed mengindikasikan akan ada dua kali lagi pemangkasan suku bunga sebesar 0,25% di sisa tahun ini. Ini menunjukkan pendekatan bertahap, bukan pemangkasan besar yang diharapkan sebagian investor.
  • Fokus pada Pasar Tenaga Kerja: Powell menekankan bahwa risiko penurunan ketenagakerjaan menjadi perhatian utama, meskipun ia juga tetap mengawasi risiko inflasi. Artinya, The Fed akan lebih proaktif jika kondisi pasar kerja memburuk signifikan.

3. Faktor Lain yang Memengaruhi Saham

  • Saham Nvidia (NVDA.O): Saham perusahaan ini turun karena laporan bahwa regulator internet Tiongkok menginstruksikan perusahaan teknologi di negara itu untuk membeli chip buatan perusahaan lain, bukan dari Nvidia. Hal ini menekan sentimen terhadap saham teknologi dan AI secara umum, yang memengaruhi Nasdaq.
  • Saham Workday dan Lyft: Keduanya naik signifikan karena berita spesifik tentang perusahaan mereka. Workday (penyedia software) naik setelah investor Elliott Management mengambil saham besar. Sementara Lyft naik setelah mengumumkan kerja sama dengan Waymo (milik Alphabet) untuk meluncurkan taksi otonom. Berita ini adalah contoh bagaimana faktor spesifik perusahaan bisa melawan tren pasar secara keseluruhan.

Secara keseluruhan, pasar saham AS pada hari itu menunjukkan respons yang kompleks. Meskipun ada kabar baik (penurunan suku bunga), respons pasar tidak seragam karena ekspektasi investor yang tinggi dan beberapa berita spesifik perusahaan yang memengaruhi sektor-sektor tertentu. (*)

Leave a Comment