Harga emas belakangan ini merosot dengan cepat. Setelah sempat mencapai lebih dari Rp1 juta per gram pada tahun 2020, emas sekarang beredar antara Rp800 ribu hingga Rp900 ribuan saja. Apa yang bisa kita lakukan pada koleksi investasi emas saat harga turun seperti ini?
Pertama, tarik nafas dalam-dalam. Jangan buru-buru panik untuk menjual emas perhiasan maupun emas batangan Anda. Pikirkan lagi mengapa dulu Anda memilih untuk berinvestasi emas, dan berfokuslah pada tujuan tersebut.
Sebaiknya, hindarilah menjual emas saat harga turun. Apabila sedang butuh uang untuk keperluan urgen, ada baiknya mempertimbangkan gadai emas saja daripada menjualnya. Mengapa demikian?
Sejarah dunia telah membuktikan bahwa harga emas dalam jangka panjang pasti naik, meskipun harga emas pada jangka pendek bisa jadi menurun. Jadi jika tujuan investasi Anda dulu adalah jangka panjang, tetaplah santai dan tak usah menghiraukan penurunan harga saat ini. Simpan saja emas Anda untuk mendanai usia pensiun atau untuk diwariskan kepada anak-cucu kelak.
Bagaimana jika tujuan investasi emas Anda jangka pendek? Dalam hal ini, Anda sudah keliru target sejak awal. Anda boleh memilih untuk tetap menyimpan emas yang dimiliki ataupun menjualnya. Kalau sudah memilih jual rugi, selanjutnya Anda dapat beralih ke investasi lain yang lebih cocok untuk jangka pendek seperti reksa dana.
Sebaliknya, penurunan harga emas justru menjadi peluang beli yang sangat bagus bagi investor jangka panjang. Beli lagi emas batangan maupun emas digital secara mencicil dulu jika Anda tidak memiliki dana memadai untuk membeli dalam jumlah besar.
Teknologi keuangan yang semakin maju kini telah memungkinkan kita untuk membeli emas dengan dana hanya Rp10 ribu atau lebih rendah melalui aplikasi jual-beli emas online. Anda dapat mencicil beli dengan modal seadanya selagi harga murah, kemudian memesan versi cetak emas batangannya setelah terkumpul 1 gram atau lebih. Beberapa aplikasi jual-beli emas berizin yang sudah terjamin keamanannya antara lain Pegadaian Digital, Pluang, e-mas, Indogold, Tokopedia Emas, Lakuemas, dan Tamasia.
Tagged With : investasi emas • investasi jangka panjang