Agar bisa naik ke level yang lebih tinggi, anda harus menjadi seseorang yang baru, ya anda dengan versi yang lebih tinggi pula. Untuk melakukan hal ini, anda harus melepaskan diri anda yang lama. Masa lalu anda telah membawa anda ke level saat ini, namun masa lalu tidak memiliki tempat di masa depan anda. Jika ingin melangkah ke tahap berikutnya, atau menaikkan derajat hidup dan pekerjaan anda, maka anda membutuhkan pendekatan yang lebih baik dan lebih canggih pula. Dunia bisnis dulu vs sekarang berbeda jauh. Sesuatu yang membuat anda sukses di masa lalu, bisa saja menjadi penghambat untuk kesuksesan anda saat ini.

dunia bisnis dulu vs sekarang
Dunia Bisnis Dulu vs Sekarang: Cek Perbedaannya
Jika anda merasa metode-metode yang anda gunakan tidak lagi efektif, mungkin anda perlu mengubahnya. Berikut adalah beberapa hal yang mungkin anda lakukan di masa lalu agar sukses, namun ternyata tidak berlaku lagi saat ini:
Default: Aksi vs Delegasi
Di awal bisnis anda dijalankan, anda mungkin mengerjakan semuanya. Anda menyusun rencana, dan mengerjakannya sendiri. Eksekusi, setiap hari. Daftar tugas anda memuat hal-hal yang akan dikerjakan, daftar orang yang akan dihubungi, daftar proposal yang akan dibuat, dan daftar pekerjaan yang harus diselesaikan. Setiap ide yang terlintas di benak anda ditambahkan ke daftar tugas tersebut. Anda menciptakan seni bekerja sendiri – semuanya. Seperti itulah cara para pengusaha agar sukses di masa lalu.
Jika ingin melangkah ke fase berikutnya, maka anda perlu mengubah pendekatan. Untuk segala sesuatu yang mesti dilakukan, jawabannya adalah “siapa” bukan “apa.” Siapa yang mesti melakukan ini? Bukan “Apa yang harus saya lakukan?” Jika ingin naik tingkat, maka harus ada nama orang lain di daftar tugas anda. Naik tingkat bukan berarti menguras tenaga. Delegasi berarti anda membutuhkan orang yang tepat untuk melakukan pekerjaan, bukan anda yang melakukannya sendiri.
Istirahat: Mengisi Ulang Tenaga Vs Refleksi Diri
Orang-orang sukses di masa lalu bekerja nyaris tanpa henti. Faktanya, manfaat istirahat berbeda bagi setiap orang, tergantung posisi anda dalam pekerjaan. Di fase “eksekusi”, hanya anda, sehingga istirahat fungsinya hanya untuk ‘mengisi ulang baterai’ dan kemudian bekerja lagi. Anda beristirahat sebelum membutuhkannya. Anda istirahat untuk mencegah kelalahan.
Namun, dengan segala sumber daya yang tersedia saat ini, anda semestinya tidak lagi beristirahat untuk mengisi ulang tenaga. Anda memiliki orang untuk membantu, rencana sudah disusun dan diikuti, dan bisnis anda terus berjalan. Jadi, anda beristirahat untuk refleksi diri. Waktu relaksasi diambil secara ad hoc. Anda bisa duduk santai di Cafe sambil minum kopi dan ditemani notebook, atau bisa juga bermeditasi di taman pada siang hari. Ikuti suara hati secara alamiah, dan lakukan hal-hal yang anda senangi untuk mendapatkan ide-ide baru dalam mengembangkan bisnis.
Perhatian: Hal-Hal Sedetil Mungkin Vs Secepat Helikopter
Perbedaan dunia bisnis dulu vs sekarang juga terlihat pada bagaimana semestinya anda melihat segala sesuatu di perusahaan. Di masa lalu, anda harus tahu dan memperkirakan segala sesuatu secara rinci. Anda harus turun ke lapangan, memeriksa semuanya secara rinci, dan mencatat semua hal yang tidak berjalan sesuai rencana. Anda menyusun standar pekerjaan, dan melakukannya satu demi satu. Anda memeriksa persediaan, mengecek kualitas produk, membangun kerja sama dengan anggota tim dan klien setiap jam.
Sekarang, pandangan anda mestinya diarahkan pada hal-hal strategis. Kepala operasi menangani quality control. Standar kerja anda terdokumentasi dan diikuti secara lebih formal oleh karyawan. Dengan pola pikir seperti ini, anda bisa memandang hal-hal besar secara cepat, layaknya helikoter. Buatlah gambaran bisnis anda dari sudut pandang yang lebih jauh dan identifikasi posisinya: mengapa perusahaan anda ada? Apa gunanya? Seberapa efektif misinya terpenuhi? Anda tidak bisa mengidentifikasi ini sambil menjawab email-email masuk atau mengerjakan urusan administrasi, bukan?
Pola Kerja: Terburu-Buru vs Sabar dan Siap
Anda tentunya ingin segala sesuatunya selesai, bukan? Karena anda memiliki tenaga, anda ingin semuanya berjalan cepat. Deadline anda disusun secara ambisius, dan jadwal anda penuh dengan janji bertemu dengan klien atau rekan bisnis. Waktu jeda antar pertemuan sangat singkat, sehingga anda nyaris tidak memiliki waktu kosong. Semuanya dilakukan secara cepat dan responsif, agar seluruh pekerjaan diselesaikan secepat mungkin.
Sekarang, serba terburu-buru seperti itu tidak lagi perlu dilakukan, dan tidak akan banyak gunanya bagi anda. Kesiapan dan kesabaran mestinya menjadi ‘teman baru.’ Dari pada gonta-ganti tugas, ide, dan tanggung jawab secara cepat, lebih baik anda duduk santai dan mempertimbangkan semuanya dengan tenang. Duduklah dengan sabar dan tunggu jawaban dari karyawan anda, dan percayalah bahwa mereka akan selesai tepat waktu.
Selain empat hal yang membedakan dunia bisnis dulu vs sekarang, masih ada beberapa aspek perbedaan yang mungkin tidak anda sadari selama ini. Dapatkan pembahasan lebih lanjut perbedaan dunia bisnis dulu vs sekarang pada post selanjutnya.
Tagged With : bisnis • manajemen bisnis