Proyeksi IHSG: Antisipasi Data Ekonomi AS dan Eropa, Level 6.400 Jadi Sorotan

Berikut penjelasan dan uraian masalah yang dihadapi IHSG hari ini:

Penyebab Potensi Pelemahan IHSG:

  • Faktor Teknikal:
    • Penurunan di bawah level psikologis 6.500.
    • Indikator Stochastic RSI menunjukkan “Death Cross” di area “overbought,” yang mengindikasikan potensi penurunan harga.
  • Sentimen Global:
    • Antisipasi pasar terhadap rilis data “Housing Starts” AS bulan Februari 2025. Meskipun proyeksi menunjukkan peningkatan, ketidakpastian selalu ada.
    • Antisipasi rilis data “ZEW Economic Sentiment Index” di Eropa, yang juga memengaruhi sentimen pasar global.
  • Faktor Regional:
    • Minimnya rilis data ekonomi regional yang dapat mempengaruhi pasar.
  • Faktor Domestik:
    • Walaupun realisasi Neraca Perdagangan Februari 2025 yang tercatat surplus USD 3,12 miliar, mengungguli ekspektasi konsensus di USD 2,45 miliar, dan pertumbuhan nilai ekspor dan impor masing-masing sebesar 14,05 persen yoy dan 2,3 persen yoy. Namun, hal ini tidak cukup kuat untuk menahan tekanan dari sentimen global dan teknikal.

Proyeksi dan Rekomendasi:

  • Phintraco Sekuritas:
    • Memperkirakan IHSG berpotensi melanjutkan pelemahan menuju level dukungan 6.400.
    • Merekomendasikan saham MDKA, HMSP, TINS, INCO, dan SCMA untuk diperhatikan.
  • MNC Sekuritas:
    • Memperkirakan koreksi IHSG akan terbatas di sekitar level 6.413.
    • Memprediksi potensi penguatan IHSG ke rentang 6.756-6.850 dalam skenario optimis.
    • Merekomendasikan saham ACES, AMMN, BULL dan MDKA.

Poin Penting:

  • Pasar sedang dalam kondisi yang sensitif terhadap data ekonomi global.
  • Analisis teknikal menunjukkan potensi tekanan jual.
  • Meskipun ada sentimen positif dari neraca perdagangan domestik, sentimen global masih mendominasi.
  • Adanya perbedaan pendapat dari analis dapat memberi gambaran kepada investor, untuk menentukan keputusan.

Saran Tambahan:

  • Investor disarankan untuk memantau perkembangan data ekonomi global dan domestik.
  • Tetap waspada dan mempertimbangkan risiko sebelum mengambil keputusan investasi.
  • Melakukan Analisa secara mandiri sebelum mengambil keputusan.

Semoga penjelasan ini membantu.

Disclaimer: Keputusan investasi sepenuhnya didasarkan pada pertimbangan dan keputusan pembaca. Tulisan ini bukan merupakan ajakan untuk membeli, menahan, atau menjual suatu produk investasi tertentu.

Leave a Comment