Harga emas naik sekitar 27 persen pada tahun 2024. Permintaan emas melambung dari kalangan investor ritel, institusional, maupun bank sentral sehubungan dengan memanasnya tensi geopolitik dan tren pelemahan suku bunga global.
Reli logam mulia agak tersendat selama tiga bulan terakhir, sehingga mundur dari puncak historis $2790 ke $2623 pada penutupan akhir tahun. Namun, para pakar tetap meyakini prediksi harga emas naik lagi berkat permintaan logam mulia yang tetap tinggi dari berbagai bank sentral pada tahun 2025.
Hasil riset Goldman Sachs dan JP Morgan kompak memperkirakan harga emas naik sampai kisaran $3000 pada tahun 2025. JP Morgan menyoroti keterbatasan pasokan emas, sedangkan Goldman Sachs menggarisbawahi kuatnya permintaan emas oleh berbagai bank sentral utama.
“Kami mempertahankan prospek bullish multitahun terhadap emas karena skenario makro yang paling mungkin terjadi pada tahun 2025 masih cenderung bullish untuk logam tersebut,” kata Gregory Shearer, Kepala Strategi Logam Dasar dan Logam Mulia di JP Morgan, “Kami memperkirakan harga akan naik mendekati $3000/ons tahun depan.”
“Sejak serangan Rusia ke Ukraina pada tahun 2022, berbagai bank sentral telah mempercepat pembelian emas — kira-kira tiga kali lipat dari jumlah sebelumnya,” ungkap para pakar dari Goldman Sachs, “Emas adalah pilihan utama para ahli strategi kami untuk jangka pendek (komoditas yang paling mereka harapkan naik dalam jangka pendek), dan emas juga merupakan upaya lindung nilai pilihan mereka terhadap risiko geopolitik dan keuangan.”
Para analis dari UBS mengamini antusiasme permintaan bank sentral terhadap emas. Wayne Gordon, pakar strategi UBS, mensinyalir bank-bank sentral akan memborong sekitar 900 metrik ton emas pada tahun 2025 demi diversifikasi dan de-dolarisasi.
Sejumlah investor khawatir permintaan terhadap emas akan melambat pada tahun 2025 karena anggapan harganya sudah terlalu mahal, khususnya di wilayah yang sedang mengalami perlambatan ekonomi seperti China. Akan tetapi, para pakar justru tetap optimistis.
“Permintaan emas yang kuat di China merupakan salah satu narasi utama di pasar emas pada tahun 2024,” kata Hamad Hussain, ekonom Capital Economics, “Perkembangan ekonomi makro dan geopolitik terkini menunjukkan bahwa permintaan emas China akan lebih kuat pada tahun 2025 daripada yang kami perkirakan sebelumnya.”
Prediksi harga emas tahun 2025 versi Capital Economics lebih rendah dibanding yang lainnya, tetapi masih jauh lebih tinggi dibandingkan posisinya saat ini. Mereka memperkirakan harga emas akan mencapai $2750 pada akhir tahun 2025.
Tagged With : analisa fundamental • harga emas • investasi emas