Harga Bitcoin mengalami kenaikan yang cukup pesat sepanjang tahun 2023, sesuai dengan prediksi konsensus pada akhir tahun lalu. Bitstamp mencatat harga BTC telah meningkat dari sekitar $16530 pada pembukaan awal tahun, sampai kisaran $44000 per 23 Desember 2023.
Jelas sekali bahwa Bitcoin tetap perkasa kendati banyak kripto lain yang tumbang. Pertanyaannya, apakah reli harga Bitcoin akan berlanjut pada tahun 2024?
Para pakar telah mengeluarkan pendapat beragam mengenai prediksi kripto 2024, mulai dari yang paling pesimistis sampai optimistis. Bahkan Cathie Wood, CEO Ark Invest, memperkirakan harga Bitcoin dapat mencapai $1,48 juta pada tahun 2030.
Nicholas Sciberras, analis senior di Collective Shift, menyampaikan pandangan yang lebih objektif dalam wawancaranya dengan Forbes. Ia menilai sukar untuk menentukan target harga Bitcoin, karena “langit adalah batasnya” tergantung pada tingkat adopsi Bitcoin dan faktor-faktor eksternal di pasar. Di saat yang sama, banyak risiko yang menghadang.
Sciberras mencatat sejumlah faktor yang dapat berdampak positif dan negatif terhadap harga Bitcoin tahun 2024. Berikut ini lima (5) diantaranya:
- Prospek penurunan suku bunga dan perubahan kebijakan moneter Federal Reserve AS: Apabila terjadi krisis perbankan dan utang hingga The Fed harus melaksanakan pelonggaran moneter, maka Bitcoin akan menjadi lebih atraktif bagi para investor.
- Inovasi teknologi Bitcoin: Inovasi apa pun yang dapat meningkatkan adopsi Bitcoin, maka akan semakin mendorong peningkatan nilainya. Contohnya inovasi Lightning Network yang mempercepat transaksi Bitcoin.
- Rintisan Bitcoin ETF: Sejumlah lembaga keuangan raksasa AS saat ini tengah mengajukan permohonan untuk merilis produk Bitcoin ETF kepada badan pengawas bursa AS, SEC. Salah satu permohonan yang diajukan oleh BlackRock –perusahaan pengelola aset keuangan terbesar di dunia– akan memperoleh respons paling lambat tanggal 10 Januari 2024. Apabila permohonan itu disetujui, harga Bitcoin dapat melesat. Sedangkan jika tidak, harga Bitcoin terancam ambruk.
- Masalah lingkungan: Aktivitas Bitcoin Mining menggunakan sumber daya listrik yang sangat besar, sehingga menimbulkan dampak lingkungan yang luas. Hal ini melatarbelakangi larangan Bitcoin Mining di sejumlah negara. Gedung Putih baru-baru ini juga mempertimbangkan akan mengenakan pajak sampai 30% atas aktivitas penambangan BTC di AS. Situasi ini tentunya berdampak negatif bagi Bitcoin.
- Masalah hukum: Banyak bursa kripto terjerat masalah hukum sepanjang tahun 2023, termasuk Binance yang notabene merupakan bursa kripto terbesar di dunia. Apabila negara-negara besar, khususnya AS, mengesahkan undang-undang baru yang mengetatkan regulasi cryptocurrency, maka industri kripto terancam lumpuh.
Dengan mempertimbangkan berbagai faktor yang dapat mempengaruhi industri kripto tersebut, bagaimana pendapatmu? Apakah investasi Bitcoin masih menguntungkan pada tahun 2024?
Tagged With : bitcoin • Cryptocurrency