Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi akan melanjutkan tren penurunannya pada tanggal 13 Desember 2024. Beberapa faktor internal dan eksternal menjadi penyebab utama prediksi tersebut. Analis dari Phintraco Sekuritas dan MNC Sekuritas memberikan pandangan yang serupa mengenai potensi penurunan IHSG, namun dengan level support dan resistance yang sedikit berbeda.
Faktor-faktor yang Mempengaruhi Penurunan IHSG:
- Indikator Teknikal:
- Penyempitan positive slope pada indikator MACD: Menunjukkan melemahnya momentum kenaikan.
- Pembentukan Death Cross pada indicator Stochastic RSI: Sinyal kuat bahwa tren telah berbalik menjadi bearish.
- IHSG breaklow MA50: Harga saham telah menembus rata-rata pergerakan 50 hari, yang sering dianggap sebagai level support penting.
- Faktor Global:
- Penurunan eksport dan impor Amerika: Menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi global, yang dapat berdampak negatif pada permintaan terhadap produk Indonesia.
- Stabilnya GfK Consumer Confidence di Inggris: Indikasi bahwa kepercayaan konsumen di Inggris masih lemah, yang dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.
- Perbaikan GDP Inggris dan surplus neraca perdagangan Jerman: Meskipun ada perbaikan, namun penurunan ekspor Jerman mengindikasikan adanya tantangan di sektor manufaktur.
- Penurunan Tankan Large Manufactures Index di Jepang: Menunjukkan pelemahan aktivitas sektor manufaktur di Jepang, yang dapat berdampak negatif pada pertumbuhan ekonomi global.
Rekomendasi Saham:
- Phintraco Sekuritas: ISAT, HRUM, ICBP, INCO, ANTM, dan DKFT
- MNC Sekuritas: ACES, AMMN, BRMS, dan BUMI
Implikasi bagi Investor:
- Tingkatkan kewaspadaan: Investor disarankan untuk lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan investasi, terutama bagi yang memiliki portofolio saham yang tinggi.
- Diversifikasi: Membagi investasi ke berbagai aset dapat membantu mengurangi risiko kerugian.
- Analisis mendalam: Sebelum mengambil keputusan investasi, sebaiknya melakukan analisis yang lebih mendalam terhadap perusahaan dan sektor yang ingin diinvestasikan.
- Perhatikan rekomendasi analis: Rekomendasi dari analis dapat menjadi pertimbangan, namun investor tetap harus melakukan analisis sendiri.
Kesimpulan
Prospek IHSG dalam jangka pendek cenderung negatif. Namun, investor perlu memperhatikan perkembangan terbaru baik dari faktor internal maupun eksternal. Fluktuasi pasar saham adalah hal yang wajar, sehingga penting untuk memiliki strategi investasi yang baik dan jangka panjang.
Disclaimer: Informasi di atas bersifat umum dan tidak dapat dianggap sebagai rekomendasi investasi. Setiap keputusan investasi sebaiknya didasarkan pada analisis yang cermat dan sesuai dengan profil risiko masing-masing individu.