Apakah anda berencana menjual atau melelang perusahaan anda melalui merger dan akuisisi (M&A)? Tahukah anda bahwa ternyata aktivitas ini bisa jadi sangat sulit dan memerlukan banyak waktu. Agar transaksi M&A sukses, dibutuhkan persiapan yang sangat baik, penasehat keuangan yang canggih, sebuah tim manajemen yang solid, serta pemahaman tentang isu-isu bisnis, keuangan, dan hukum yang mungkin terlibat dalam proses merger dan akuisisi perusahaan. Namun, tidak ada yang ingin gagal dalam transaksinya bukan?
Merger dan Akuisisi Perusahaan: Apa Yang Perlu Dipersiapkan?
Berikut adalah sejumlah langkah-langkah pokok yang harus diambil perusahaan swasta jika ingin ikut dalam proses merger dan akuisisi perusahaan:
Siapkan “Gambaran Singkat” atau Slide Deck
Perusahaan-perusahaan yang sukses dalam proses merger dan akuisisi biasanya menyediakan semacam “Gambaran Singkat” atau Slide Deck. Deck yang dimaksud biasanya terdiri dari 15 hingga 20 slide dalam bentuk Powerpoint, dan bertujuan untuk menyajikan informasi tentang produk, teknologi, tim, keuangan, peluang pasar, hingga calon-calon pembeli. Slide deck tersebut setidaknya memuat hal-hal, antara lain:
- Gambaran singkat perusahaan
- Visi dan Misi Perusahaan
- Tim
- Permasalahan
- Solusi
- Peluang Pasar
- Produk
- Konsumen
- Teknologi
- Persaingan
- Model Bisnis
- Rencana Pemasaran
- Kondisi Keuangan
Untuk membuat slide deck yang bagus dalam proses merger dan akuisisi perusahaan, beberapa tips berikut mungkin membantu bagi anda:
- Jangan membuat slide deck yang terlalu panjang (lebih dari 20 slide), karena melihatnya saja pembaca sudah bosan. Jika anda merasa perlu menyajikan informasi lebih banyak, buat dalam bentuk lampiran;
- Slide jangan memuat terlalu banyak kata-kata
- Jangan memberikan informasi keuangan yang terlalu rinci. Informasi tersebut bisa disajikan dalam lampiran (jika perlu);
- Jangan mencoba menyampaikan semua hal di slide deck. Tampilan virtual atau tampila langsung memberi anda peluang untuk menambahkan atau menyoroti informasi kunci;
- Jangan menggunakan terlalu banyak jargon atau singkatan yang mungkin tidak dipahami penerima informasi;
- Jangan menganggap remeh perusahaan saingan;
- Jangan membuat slide deck yang tampilannya usang. Anda tentu tidak ingin menyajikan informasi atau data ukuran yang tampilannya sudah kuno, bukan?
- Jangan menggunakan layout yang buruk, kualitas rendah, graphics buruk, dan semacamnya;
- Berikat informasi yang meyakinkan konsumen tentang mengapa peluang pasar tersebut sangat besar;
- Masukkan grafik dan gambar yang menarik secara visual;
- Kirim slide deck dalam format PDF, kepada penerima sebelum pertemuan dimulai. Jangan memaksa peneriama mengakses informasi dari Google Docs, Dropbox, atau aplikasi sejenis lainnya;
- Gunakan ukuran font, warna, dan gaya judul Header seragam pada semua slide yang dgunakan. Tentunya, ukuran font tetap memungkinkan anda membaca;
- Selain “Informasi Singkat” atau “Executive Summary”, anda perlu mempertimbangkan beberapa hal yang bisa diuji bersama sebagai presentasi kawan-kawasan.
Siapkan Investigasi Ekstensif oleh Calon Pembeli
Proses merger dan akuisisi perusahaan melibatkan sejumlah tugas yang maha besar. Sebelum memutuskan untuk bertransaksi, tentunya pembeli ingin memastikan bahwa ‘mereka tahu apa yang mereka beli.’ Calon pembeli tentunya tidak ingin mengalami masalah kelak, seperti kontrak yang bermasalah, resiko litigasi, masalah yang terkait hak atas kekayaan intelektual, dan sebagainya. Investigasi secara luas seperti ini umumnya terjadi, terutama pada akuisisi perusahaan pribadi.
Aktivitas merger dan akuisisi serta litigasi yang terjadi belakangan ini menekankan pentingnya bagi pembeli untuk melakukan investigasi mendalam terhadap resiko-resiko yang mungkin terjadi selama proses merger dan akuisisi perusahaan. Masalah utama yang perlu diinvestigasi terkait laporan keuangan, penyalahgunaan data, kerahasiaan data, isu keamanan cyber, masalah hak kekayaan intelektual, resiko regulasi, dan potensi masalah lainnya.
Untuk melakukan ini, tim manajemen perusahaan perlu mengalokasikan waktu dan sumber daya. Masalahnya, manajemen biasanya tidak memiliki cukup sumber daya, dan sebagian besar waktu dan perhatian mereka untuk melakukan tugas-tugas pokok. Di antaranya adalah memastikan keseimbangan antara prioritas perusahaan dan pemenuhan permintaan pembeli. Sebenarnya, penasehat khusus bidang merger dan akuisisi perusahaan bisa membantu pihak manajemen membangun aliran kerja yang optimal.
Dengan perencanaan aktivitas yang baik, manajemen sumber daya secara efisien, serta mengantisipasi masalah-masalah yang mungkin terjadi, maka perusahaan akan lebih siap untuk menjawab segala pertanyaan, dan mengambil langkah-langkah mitigasi (jika diperlukan). Upaya pencegahan melakukan perencanaan yang baik, penyediaan informasi yang akurat, serta analisis secara mendalam sangat penting untuk meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan di masa mendatang.
Menyiapkan slide deck dan investigasi mendalam tentang perusahaan adalah dua langkah utama yang harus anda lakukan jika ingin masuk dalam proses merger dan akuisisi perusahaan. Ketersediaan slide deck dan investigasi akan mempersingkat waktu bagi calon pembeli yang ingin mengetahui informasi dasar dan kondisi keuangan perusahaan. Dapatkan tips lainnya pada post berikutnya.
Tagged With : manajemen bisnis • Manajemen Usaha