Menentukan Pasar Bisnis itu Penting, Begini Caranya

Setiap bisnis tentu tidak akan lepas dari pasar. Bahkan pasar ini adalah salah satu penentu sukses tidaknya suatu bisnis. Karena itu, jika ada pebisnis yang belum paham pasar, terutama dimana, bagaimana serta untuk siapa produknya dijual, dia wajib mempelajarinya. Ada banyak referensi bisnis yang beredar mengenai hal tersebut termasuk tentang cara menentukan pasar bisnis dan segmentasinya.

Ini penting karena segmentasi pasar bisa dijadikan alat untuk memuaskan target pasar dengan lebih efisien. Tentunya, jika target pasar merasa puas, maka mereka akan loyal dan keuntungan bisnis bisa bertambah. Lalu bagaimana cara menentukan segmentasi pasar? Berikut jawabannya.

Cara Menentukan Segmentasi Pasar Bisnis

Menentukan Pasar Bisnis itu Penting, Begini Caranya

  • Kenali Tipe-Tipe Segmentasi Pasar

Dalam rangka menentukan pasar bisnis, khususnya segmentasi pasar, maka Anda perlu mengetahui tipe-tipe segmentasi pasar terlebih dahulu. Secara umum, tipe segmentasi pasar ini ada 5 yaitu, segmentasi lokasi, waktu, harga, psikologi dan demografi. Untuk segmentasi lokasi, ini biasanya dipakai dengan tujuan untuk berada lebih dekat dengan konsumen atau pelanggan.

Selain itu, biasanya juga bertujuan untuk menekan biaya pengangkutan menuju lokasi konsumen berada. Kemudian untuk segmentasi waktu, ini adalah segmentasi yang jarang sekali diperhatikan, tetapi memang ada sejumlah produk yang biasanya akan terjual lebih banyak pada waktu tertentu. Misalnya, jasa katering saat hari kerja atau hadiah wisuda saat ada acara wisuda.

Selanjutnya, segmentasi harga. Tipe ini akan memudahkan Anda untuk mempertimbangkan berapa kira-kira kekuatan ekonomi calon konsumen terkait dengan daya belinya. Sementara segmentasi psikologi, ini lebih membagi target pasar dengan berdasarkan pada berbagai analisis termasuk di dalamnya ketertarikan target pasar, kepercayaan, persepsi, emosi, perilaku, kebiasaan dan gaya hidupnya.

Segmentasi psikologi inilah yang sering dipakai oleh sebagian besar pengusaha karena hasilnya bisa langsung mengarah ke target pasar tertentu sehingga data tersebut bisa diaplikasian dengan baik. Sedangkan segmentasi demografi, lebih menekankan pada faktor usia, jenis kelamin serta penghasilan target pasar.

  • Tentukan Siapa Target Pasar Anda

Setelah Anda mengenali tipe-tipe segmentasi pasar di atas, maka kini saatnya Anda menentukan siapa target pasar Anda. Dengan kata lain, di sini Anda perlu menentukan pihak-pihak atau orang-orang yang pas dijadikan calon konsumen dari usaha atau bisnis yang tengah Anda jalankan. Pastikan juga bahwa semua pihak yang telah menjadi target pasar mempunyai kesamaan sesuai dengan segmen.

Jadi misalnya Anda saat ini menjalankan bisnis fashion. Produk fashion untuk laki-laki dan perempuan kan berbeda, makanya Anda tidak boleh menggabungnya dalam satu segmen. Untuk laki-laki sendiri, untuk perempuan sendiri. Begitu pula dengan target pasar dari usia tua, usia muda, profesi karyawan, petani, mahasiswa dan lain sebagainya.

Dalam menentukan target pasar, ini harus dilakukan dengan tepat. Karena jika Anda berhasil melakukannya, maka proses produksi dan pendistribusian produk bisa berjalan dengan lancar. Tak hanya itu, produk yang Anda hasilkan pun nantinya dapat dinikmati oleh masyarakat dengan lebih luas, sehingga resiko modal tidak bisa berputar ulang bisa diminimalisir.

Selain menentukan target pasar, hendaknya Anda juga mencari tahu kira-kira dimanakah target pasar itu berada. Apakah di daerah kota atau di daerah desa. Karena target pasar yang hidup di berbagai tempat berbeda tentu mempunyai daya beli yang berbeda pula.

  • Cari Tahu Kebutuhan Target Pasar

Kalau Anda sudah selesai menentukan siapa saja yang akan dijadikan target pasar, maka Anda juga perlu mencari tahu kira-kira apa saja kebutuhan mereka. Untuk ini, Anda bisa mengetahuinya dengan banyak cara. Bisa dengan melakukan pengamatan, melakukan rangkaian uji coba produk oleh target pasar maupun bertanya langsung kepada mereka.

Nantinya, hasil dari pencarian ini bisa Anda gunakan untuk mencocokkan kebutuhan mereka dengan kelebihan produk yang Anda tawarkan. Ada baiknya juga jika Anda mengumpulkan berbagai data penting yang ada kaitannya dengan target pasar, misalnya kebiasaan mereka atau ketertarikan mereka.

Apakah mereka memang memerlukan produk Anda untuk acara atau kegiatan tertentu saja. Ataukah mereka memang membutuhkannya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Data ini juga bisa Anda gunakan untuk membuat rencana dan perkiraan bisnis di masa yang akan datang.

  • Cobalah untuk Membuat Subgroup

Ketika Anda menentukan target pasar, mungkin akan ada banyak pihak yang termasuk di dalamnya. Jika Anda merasa bahwa target pasar ini terlalu luas, Anda bisa mencoba mempersempitnya. Caranya ialah dengan membuat subgroup target pasar. Mengapa ini perlu dilakukan? Supaya hasil penjualan Anda bisa lebih efektif dan banyak pelanggan yang merasa puas dengan produk yang ditawarkan.

  • Lakukan Evaluasi Ulang pada Target Pasar

Setelah Anda selesai dengan keempat hal di atas, Anda perlu melakukan evaluasi ulang. Evaluasi ulang di sini lebih menitikberatkan pada kebutuhan dan juga ketertarikan target pasar untuk masing-masing segmen. Seandainya dalam proses evaluasi ulang ini Anda menemukan ada beberapa hal yang tidak cocok, maka silahkan Anda upayakan agar cocok.

Atau jika tidak ada jalan keluar lagi, sebaiknya keluarkan saja dari subgroup yang telah dibuat sebelumnya. Dalam proses penentuan segmentasi pasar, kegiatan mengevaluasi ulang ini adalah sesuatu yang harus diperhatikan sebelum melangkah ke tahap yang selanjutnya.

  • Berikan Nama pada Segmentasi Pasar

Setelah Anda berhasil melakukan evaluasi ulang, maka Anda bisa langsung ke tahap yang lain, yaitu memberikan nama pada segmen pasar. Langkah ini ditujukan agar Anda bisa lebih mudah dalam mengingat serta mengimplementasikan strategi yang telah dirumuskan sebelumnya pada masing-masing segmentasi.

  • Tentukan Bagaimana Strategi Pemasaran Produk

Tahap yang selanjutnya ialah Anda perlu menentukan strategi pemasaran produk. Yang perlu diingat adalah masing-masing segmen itu mempunyai karakteristik yang berbeda. Makanya Anda perlu merumuskan sejumlah strategi pemasaran yang berbeda pula, terutama jika target pasar Anda ternyata tidak sama.

Anda tidak bisa memperlakukan semua target pasar yang berbeda itu dengan cara yang sama. Oleh karenanya, masalah strategi pemasaran produk ini harus dipikirkan dengan betul dan disesuaikan dengan segmen pasar. Kemudian jangan lupa untuk memastikan bahwa antara produk dengan target pasar memang ada hubungan.

  • Lakukan Evaluasi Terhadap Respon Pasar

Jika strategi pasar Anda sudah berjalan dan sudah menghasilkan penjualan, ini tidak berarti tugas Anda selesai. Anda masih harus melanjutkan dengan mengetahui respon yang diberikan oleh pasar. Respon ini penting agar Anda bisa memberikan produk yang lebih baik lagi pada konsumen.

Silahkan Anda pelajari bagaimana komentar konsumen mengenai kekurangan produk Anda yang wajib dibenahi, serta kelebihan produk Anda yang wajib dipertahankan. Catat saja semua masukan yang diberikan oleh konsumen supaya Anda tidak lupa. Ke depannya, catatan ini bisa dijadikan pedoman untuk memperbaiki kekurangan produk bisnis Anda.

Selain perlu memahami cara menentukan pasar bisnis, Anda juga perlu mengetahui bahwa target pasar mempunyai karakter yang berbeda, sekalipun mereka berada dalam segmen yang sama. Tentunya, Anda harus memaklumi hal ini dan berusaha lebih keras lagi menghadirkan produk yang berkualitas. Dengan begini, rasa loyal mereka pada produk Anda akan bertambah. Semoga bermanfaat.

Silahkan beri penilaian untuk artikel ini:

1 Star2 Stars3 Stars4 Stars5 Stars (1 votes, average: 5.00 out of 5)
Loading...

Tagged With :

Leave a Comment