Kreativitas dan Inovasi Dalam Bekerja Adalah Sebuah Keniscayaan

Apakah anda memandang kreativitas dan inovasi dalam bekerja sebagai output (keluaran) atau sekedar nilai tambah? Dua elemen tersebut tidak dipandang sebagai kualitas utama yang mesti dimiliki calon kandidat saat proses rekrutmen. Jika perusahaan anda masih berpandangan demikian, inilah saatnya untuk berubah. Kedua kualitas tersebut bukanlah hal sederhana, dan bukan  suatu kemampuan yang dianugerahkan secara magis kepada seseorang. Keduanya bukan bawaan, dan bukan pula kemampuan langka.

Faktanya adalah bahwa setiap orang di perusahaan anda bisa menjadi sumber ide-ide hebat. Mereka hanya perlu merasa mendapat dukungan yang cukup, sehingga mereka bisa meraih peluang-peluang yang ada.  Apakah anda seorang pemimpin, seorang manajer tingkat menengah, atau kontributor individu, anda bisa menciptakan suatu budaya yang mendorong kreativitas dan inovasi dalam bekerja. Tak ada yang bisa memonopoli output semacam ini, dan keduanya bukan suatu hal yang langkah. Namun, jarang ditemukan suatu lingkungan kerja yang mengutamakan keamanan dan dukungan yang diperlukan oleh karyawan untuk tumbuh sesuai potensi masing-masing.

kreativitas dan inovasi dalam bekerja

Mendorong Kreativitas dan Inovasi Dalam Bekerja: Contoh Kasus

Ketika kita menyadari bahwa setiap orang – ya, setiap orang – memiliki kapasitas untuk mewujudkan apa yang kita harapkan, maka kesadaran tersebut akan mengubah bagaimana kita merekrut, melatih, memandu, memimpin, dan mempromosikan karyawan. Kesadaran ini juga akan mengubah pola pikir tentang diri sendiri dan satu sama lain.  Berikut adalah contoh kasus bagaimana perusahaan mendorong kreativitas dan inovasi dalam bekerja.

Di Tahun 2021, McKinsey & Company menyatakan bahwa meningkatnya konektivitas di lingkungan kerja dapat mempercepat disrupsi dan informasi yang beredar secara cepat dan bebas menjadi tantangan baru bagi sistem hirarki kepemimpinan yang berlaku saat itu. McKinsey juga menemukan bahwa perspektif manajemen yang sudah ada hampir dua abad tentang kendali dan prediktabilitas sudah diambang keusangan.

Ketika kita terkoneksi satu sama lain, hal yang tidak mungkin akan terasa mungkin. Ketika kita tidak menemukan sumbatan arus informasi di lingkungan kerja, semua orang bisa bekerja dengan penuh keyakinan. Ketika kita memberlakukan sistem yang fleksibel sehingga karyawan bisa bekerja dengan cara yang paling kondusif untuk produktivitasnya, maka kita akan mendapatkan hasil yang positif.

Kemudian, ada pekerjaan yang tidak berwujud namun bisa mendorong kerjasama tim. Namun untuk itu, diperlukan kepercayaan dan tim yang tepat. Bayangkan jika salah satu staf anda bisa bekejra dari kota lain, atau bahkan negara lain, pada periode tertentu, misalnya saat musim panas. Karyawan bisa menikmati waktu untuk diri sendiri, namun tetap menyesuaikan jadwal kerjanya, sehingga pekerjaannya tetap bisa diselesaikan meski tidak mesti hadir di kantor.  Sistem kerja yang fleksibel dapat memberikan manfaat yang luar biasa bagi produktivitas perusahaan jika didukung dengan sistem komunikasi yang tepat.

Tentunya, akan sangat banyak karyawan yang mendambakan sistem kerja semacam ini. Atau, perusahaan bisa merancang satu sistem, di mana karyawan diperbolehkan bekerja dari jarak jauh pada musim tertentu. Mereka bisa melakukan tugas sambil mencari pengalaman-pengalaman baru, baik yang berkaitan dengan pekerjaannya saat ini maupun tidak. Petualangan-petualangan seru di tempat lain bisa diterjemahkan menjadi kreativitas dan solusi-solusi inovatif di tempat kerja mereka kelak, karena mereka melihat banyak tempat dan mengalami banyak hal. Hal ini mendorong kreativitas dan inovasi dalam bekerja dan menyelesaikan masalah.

Kreativitas Dan Inovasi Dalam Bekerja: Sebuah Permainan Panjang

Ketika anda berinvestasi pada manusia, berarti anda berinvestasi dalam arti yang sesungguhnya. Suatu budaya kerja yang kuat berarti  banyak hal: misalnya, seorang graphic designer junior bisa saja menjadi inovator layaknya pejabat senior bidang teknologi. Mulai dari tulisan singkat hingga notulen rapat yang panjang, kreativitas lahir dari pekerjaan yang dilakukan perusahaan untuk menciptakan ruang yang aman bagi mereka yang berani mengambil resiko.

Hal semacam ini tidak terjadi begitu saja. Lingkungan yang tepat bisa ditemukan dengan menjawab beberapa pertanyaan, seperti:

  • Proses apa yang anda lakukan untuk mendorong kreativitas dan inovasi dalam bekerja di perusahaan anda?
  • Apakah anda merancang rapat seakrab mungkin, sehingga setiap orang bisa memberi feedback, termasuk karyawan yang introvert sekalipun?
  • Bagaimana dengan penerapan Rabu Tanpa Rapat, atau rapat singkat, sehingga karyawan memiliki waktu untuk fokus bekerja?
  • Bagaimana anda mempersiapkan rapat, sehingga setiap orang mempersiapkan diri dan permasalahan yang dibahas didapatkan solusinya segera?
  • Apakah karyawan anda merasa dipercayai untuk mengerjakan tugasnya?
  • Bagaimana anda mendorong mereka agar berpartisipasi aktif?
  • Bagaimana cara anda mengatakan TIDAK terhadap ide seseorang?
  • Apa yang terjadi ketika seseorang di tim anda berbuat kesalahan?

Kepercayaan dan kemandirian akan mendorong keberanian. Keberanian menciptakan ruang untuk kreatifitas, yang semuanya menghubungkan ide-ide yang terpencar: membawa ide-ide dari banyak sumber dan menyatukannya di tempat lain. Jika anda seorang pemimpin di perusahaan dan ternyata tidak memiliki jawaban yang jelas atas pertanyaan-pertanyaan di atas, bisa jadi karyawan anda memilikinya. Hari demi hari, minggu demi minggu, ada banyak peluang untuk menciptakan budaya kerja yang aman di perusahaan anda. Intinya adalah komitmen.

Tagged With :

Leave a Comment