Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street menguat pada penutupan perdagangan Selasa (15/10). Ini didorong musim pelaporan kinerja kuartal III emiten yang disambut positif investor.
Dilansir Reuters, Rabu (16/10), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 237,44 poin atau 0,89 persen menjadi 27.024,8, indeks S&P 500 (SPX) naik 29,53 poin atau 1,00 persen menjadi 2.995,68 dan Nasdaq Composite (IXIC) menambahkan 100,06 poin atau 1,24 persen menjadi 8.148,71.
Ketiga saham utama AS tersebut menguat, dengan S&P 500 dan Nasdaq mencapai level penutupan tertinggi dalam tiga minggu terakhir.
“Hasil positif mengalir melalui pasar ekuitas hari ini, menunjukkan bahwa segala sesuatu tidak seburuk yang dipikirkan investor,” kata Charlie Ripley, ahli strategi pasar senior untuk Allianz Investment Management di Minneapolis.
Tak hanya itu, sentimen positif lainnya berasal dari perkembangan geopolitik Inggris dan Uni Eropa yang akan mencapai kesepakatan pada pertemuan pekan ini.
Perusahaan di sektor keuangan, seperti JPMorgan Chase & Co (JPM.N), Citigroup Inc (CN), Goldman Sachs Group Inc (GS.N) dan Wells Fargo & Co (WFC.N) membukukan hasil positif, demikian pula raksasa kesehatan Johnson & Johnson ( JNJ.N) dan UnitedHealth Group Inc (UNH.N).
Di antara bank-bank besar, saham JPMorgan Chase mencapai rekor tertinggi dengan naik 3 persen, setelah mengalahkan estimasi perdagangan obligasi. Sementara Citigroup naik 1,4 perssn setelah laba di kuartal III melebihi estimasi analis.
Saham Wells Fargo naik 1,7 persen, meskipun laba bank asal AS ini turun 26 persen di kuartal III 2019.
Dari 34 perusahaan di S&P 500 yang telah melaporkan kinerjanya, 88,2 persen telah berada di atas perkiraan konsensus.
Di antara sebelas sektor utama dalam S&P 500, sembilan mengakhiri sesi di wilayah positif, dengan layanan kesehatan (SPXHC), layanan komunikasi (SPLRCL), dan keuangan (SPSY) menikmati persentase kenaikan terbesar.
Blackrock Inc (BLK.N), manajer aset terbesar di dunia, mengalahkan perkiraan analis tentang arus masuk yang kuat ke dalam bisnis manajemen pendapatan dan kas yang tetap, sehingga mengirim sahamnya naik 2,4 persen.
Saham Roku Inc (ROKU.O) melonjak 11,5 persen, setelah layanan streaming ini mengumumkan juga akan tersedia di aplikasi Apple TV+ milik Apple Inc (AAPL.O).
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 6,27 miliar saham, lebih rendah dibandingkan dengan rata-rata 6,82 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.