Ingin Menjadi Seorang Pengusaha Sukses? Lepaskan Diri Anda dari Belenggu Kurangnya Informasi

Salah satu tantangan terbesar dalam hidup kita adalah kurangnya informasi. Pada dasarnya, ketika kita mengenal sesuatu, kita tidak akan lagi merasa takut atau menghindari hal tersebut. Sama halnya ketika kita mencoba mengatasi rasa takut berbicara di depan publik, melalui public speakting. Begitu kita berhasil mengatasi rasa takut tersebut, kita tidak bisa berhenti bicara, bukan? Hal yang sama mungkin terjadi dengan kewirausahaan. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses, maka tantangan pertama yang perlu anda selesaikan adalah kurangnya informasi.

Semakin sedikit yang kita ketahui, semakin kecil kemungkinan kita akan menjadi seorang pengusaha sukses. Namun, jika anda bergaul dengan para pengusaha sepanjang hari, bepergian dengan mereka, makan bersama mereka, maka anda akan mulai melihat kewirausahaan sebagai sebuah cahaya baru.

menjadi seorang pengusaha sukses

Menjadi Seorang Pengusaha Sukses dan Kaya Informasi

Sebuah artikel yang dipublikasikan di NorthOne, sebuah platform perbankan, menyajikan komplikasi data statistik dan informasi tentang kewirausahaan yang mungkin menarik bagi anda. Jika anda ingin menjadi seorang pengusaha sukses, mulailah memperkaya diri dengan informasi. Berikut adalah beberapa informasi penting seputar dunia kewirausahaan yang mungkin berguna bagi anda:

  • Jumlah pengusaha lebih banyak dari yang anda bayangkan. Dalam skala global, ada sekitar 582 juta pengusaha, bergerak di berbagai bidang, mulai dari bisnis rumahan hingga bisa bisnis skala besar. Di Amerika Serikat, sebagai contoh, terdapat sekitar 31 juta pengusaha. Jika kita melihat tingginya minat Gen Z di bidang kewirausahaan, angka tersebut diproyeksi akan meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan.
  • Anda tidak selalu butuh investor venture capital. Bertentangan dengan keyakinan yang berkembang, hanya 4% dari seluruh pengusaha yang anda mendapatkan modal dari investor untuk memulai usahanya. Sisanya menggunakan dana pribadi, pendapatan dari pekerjaan sampingan, rekan atau keluarga, atau bahkan pinjaman bank.
  • Anda tidak membutuhkan ijazah perguruan tinggi. Hanya 44% dari seluruh pengusaha yang ada menyandang gelar sarjana. Namun, pendidikan dari perguruan tinggi bukanlah suatu keharusan untuk membuka dan menjalankan usaha-usaha wiraswasta anda. Faktanya, kurang dari separuh pemilik usaha kecil yang ada yang memiliki ijazah perguruan tinggi. Dalam dunia wiraswasta, masalahnya bukanlah tentang pendidikan, melalinkan tentang kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, mencari solusi-solusi unik, kemampuan untuk mendapatkan konsumen, dan membangun sebuah perusahaan yang profitable.
  • Kebanyakan startup gagal. Tidak sepenuhnya benar. Di satu sisi, 42% startup memang gagal dalam dua tahun pertama. Di sisi lain, mereka tidak gagal karena usaha pemiliknya. Masalahnya adalah, usaha tersebut tidak semestinya didirikan sejak awal, karena secara fundamental, tidak menyelesaikan masalah konsumen yang sesungguhnya. Jadi, jangan ulangi lagi. Pastikan usaha yang anda dirikan menyelesaikan setidaknya satu masalah umum di kalangan konsumen sasaran.
  • Karyawan dengan gaji yang layak lebih bahagia dibanding pengusaha. Tidak benar. Sebuah artikel yang dipublikasikan oleh Wall Street Journal pada tahun 2023 melaporkan bahwa hampir 70% karyawan tidak merasa puas dengan pekerjannya. Hal itu berbanding terbalik dengan 75% pengusaha yang melaporkan bahwa mereka senang dengan pekerjaan mereka sebagai pendiri usaha.
  • Terlalu besar modal untuk memulai sebuah usaha kecil. Tidak sepenuhnya benar. Hal itu tergantung pada keahlian dan kemampuan anda untuk mengelola sumber daya yang ada, khususnya karyawan. Hal itu juga tergantung model bisnis yang anda gunakan dalam menghasilkan produk atau jasa. Jika produk atau jasa tersebut memebutuhkan banyak tenaga di awal, maka pertimbangkan kembali untuk membuka model usaha seperti ini, karena biaya tenaga kerja akan menjadi pengeluaran terbesar anda.
  • Agar sukses, anda harus mendirikan perusahaan berbasis AI. Tidak selalu. Jika anda memandang masa depan dan mengikuti trend, Gen Z yang dikenal sangat perhatian dengan urusan pribadui dan Baby Boomer yang sudah mulai menua, anda akan melihat pertumbuhan yang besar di bidang perawatan diri dan pemeliharaan kesehatan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
  • Anda tidak terlahir menjadi seorang akuntan, tapi seorang peneliti bioteknologi, banker, tenaga pemasaran, analis keuangan, dan sebagainya. Lalu, apa yang akan anda lakukan? 60% pengusaha memulai usaha kecilnya karena mereka terinspirasi untuk menjadi bos bagi diri sendiri dan menciptakan sesuatu yang mereka sebut sebagai karya sendiri. Ada banyak alasan untuk memulai usaha sendiri. Namun, bagi mayoritas pengusaha, alasannya cukup sederhana. Mereka ingin menjadi pemimpin, membuat keputusan sendiri, dan mempertanggungjawabkannya sendiri.

Untuk menjadi seorang pengusaha sukses tidaklah sesulit yang anda bayangkan. Perlu diingat bahwa ada jutaan pengusaha di dunia. Jadi, menjadi seorang pengusaha bukanlah hal unik. Yang unik tentunya adalah pola pikir anda, yang saat ini mungkin menjadi penghambat bagi anda untuk maju. Anda perlu bergaul dengan para pengusaha, berbicara dengan pakar tentang sesuatu yang menarik untuk dijadikan bisnis. Namun yang terpenting, pastikan produk atau jasa yang anda tawarkan menyelesaikan masalah konsumen.

Tagged With :

Leave a Comment