Pada penutupan perdagangan Selasa (18/10/2022), indeks saham utama AS, Wall Street, ditutup menguat. Hal ini didorong oleh imbal hasil obligasi pemerintah AS atau US Treasury yang turun, karena data pendapatan yang membaik dan indeks manufaktur AS yang diproyeksi meningkat.
Dikutip Reuters (19/10), Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 337,98 poin atau 1,12 persen menjadi 30.523,8, S&P 500 (.SPX) naik 42,04 poin atau 1,14 persen menjadi 3.719,99 dan Nasdaq Composite (.IXIC) bertambah 96,60 poin atau 0,9 persen menjadi 10.772,40.
S&P 500 memimpin indeks saham utama AS lebih tinggi untuk mengakhiri sesi naik hampir 1 persen atau lebih, sementara imbal hasil Treasury berakhir lebih rendah.
Beberapa indeks membuka awal kuartal III dengan performa yang baik, seperti Goldman Sachs Group Inc (GS.N), Johnson & Johnson (JNJ.N) dan Lockheed Martin (LMT.N), hal ini menandai kekuatan ekonomi, bahkan saat bank sentral memperketat kebijakan moneter untuk mengatasi inflasi.
Pembalikan kebijakan Senin dari Menteri Keuangan Inggris Jeremy Hunt terus mendorong sentimen investor. Hal ini ditandai dengan kenaikan Indeks STOXX 600 pan-Eropa (.STOXX) naik 0,34 persen dan indeks saham MSCI di seluruh dunia (.MIWD00000PUS) naik 1,13 persen.
Sementara Poundsterling merosot setelah melonjak hampir 2 persen pada hari Senin, yang menopang greenback terhadap beberapa mata uang dunia.
Namun dolar berakhir datar, kenaikannya tertahan oleh sentimen investor risk-on. Indeks dolar naik 0,02 persen, dengan euro naik 0,17 persen menjadi USD 0,9855.
DIBUKA MERAH
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah pada perdagangan hari ini, Rabu (19/10). Indeks saham dibuka turun 11,56 poin (0,17 persen) ke 6.822,93.
Di pasar valuta asing, nilai tukar rupiah hari ini bergerak melemah terhadap dolar AS. Mengutip data Bloomberg, kurs rupiah terhadap dolar AS pada pukul 09:00 WIB berada di Rp 15.477,5 atau melemah 14 poin (0,09 persen).
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
Indeks Nikkei 225 di Jepang naik 179,740 poin (0,66 persen) ke 27.335,881.
Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 147,711 poin (0,87 persen) ke 16.766,869
Indeks SSE Composite di China turun 11,2 poin (0,36 persen) ke 3.069,76
Indeks Straits Times di Singapura naik 14,83 poin (0,49 persen) ke 3.040,71.