Inilah penjelasan mengenai proyeksi penguatan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (18/9):
Faktor Pendorong Penguatan IHSG
1. Analisis Teknikal Secara teknikal, pergerakan IHSG terlihat positif. Pada perdagangan Rabu (17/9), IHSG berhasil menembus level resistance psikologis 8.000. Ini menandakan adanya sentimen positif yang kuat di pasar. Analis dari Phintraco Sekuritas menunjukkan bahwa hal ini didukung oleh indikator teknikal MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang menunjukkan adanya positive slope dan golden cross. Ini adalah sinyal-sinyal teknikal yang umumnya diinterpretasikan sebagai pertanda momentum penguatan harga yang akan berlanjut. Berdasarkan sinyal ini, IHSG diproyeksikan akan menguji level resistance selanjutnya di 8.150.
2. Analisis Fundamental Penguatan IHSG juga didorong oleh faktor fundamental, khususnya kebijakan moneter dari dalam dan luar negeri:
- Kebijakan Bank Indonesia (BI): Keputusan BI untuk menurunkan suku bunga acuan (BI Rate) sebesar 25 bps menjadi 4.75% mengejutkan pasar. Penurunan ini berada di luar ekspektasi konsensus yang memperkirakan suku bunga akan tetap. Kebijakan pelonggaran moneter ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Kebijakan Pemerintah: Pemerintah juga berencana menyalurkan dana sebesar Rp 200 triliun dari Saldo Anggaran Lebih (SAL) melalui bank-bank BUMN. Diharapkan, kombinasi antara pelonggaran moneter dan suntikan dana ini akan meningkatkan konsumsi masyarakat dan mendukung target pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB).
Sentimen Global yang Perlu Dicermati
Selain faktor domestik, pergerakan pasar juga dipengaruhi oleh sentimen dari negara-negara besar:
- Inggris: Bank of England diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuannya di 4%. Perhatian juga tertuju pada data Gfk Consumer Confidence bulan September yang diproyeksikan menurun.
- Amerika Serikat (AS): Investor akan mencermati beberapa data penting, yaitu initial jobless claims yang diprediksi menurun, dan Philadelphia Fed Manufacturing yang diperkirakan membaik. Data-data ini akan memberikan gambaran tentang kondisi pasar tenaga kerja dan sektor manufaktur AS.
- Jepang: Data inflasi bulan Agustus akan dirilis, dan diperkirakan melandai menjadi 2.8% secara tahunan (yoy).
Rekomendasi Saham
Berbagai sekuritas memberikan rekomendasi saham yang menarik untuk diperhatikan, antara lain:
- Phintraco Sekuritas: Merekomendasikan saham-saham seperti BBNI, ARTO, BSDE, SMRA, PWON, dan PTPP.
- MNC Sekuritas: Merekomendasikan saham-saham seperti BBRI, MAPI, MEDC, dan INKP.
Penting: Perlu diingat bahwa analisis ini adalah proyeksi dan bukan jaminan. Keputusan investasi tetap berada di tangan masing-masing investor, dan artikel ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual produk investasi.