IHSG Diprediksi Tembus 8.000: Analisis Teknikal dan Sentimen Pasar Menguat

Inilah penjelasan mengenai pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 17 September 2025.

Analisis Pergerakan IHSG

Artikel tersebut memprediksi bahwa IHSG berpotensi bergerak dalam rentang 7.850 hingga 8.020. Prediksi ini didasarkan pada beberapa faktor utama:

  • Analisis Teknikal: Phintraco Sekuritas melihat bahwa secara teknikal, IHSG masih cukup kuat. Hal ini ditunjukkan oleh histogram negatif MACD (Moving Average Convergence Divergence) yang terus mengecil, yang mengindikasikan melemahnya tren penurunan. Selain itu, Stochastic RSI (Relative Strength Index) yang bergerak di area pivot menunjukkan momentum yang stabil. IHSG juga berhasil bertahan di atas MA20 (Moving Average 20 hari), yang merupakan indikator teknikal penting untuk menunjukkan tren jangka pendek.
  • Dukungan Level Resisten: IHSG berhasil ditutup di atas level resisten 7.950 pada perdagangan sebelumnya (Selasa, 16/9), yang memperkuat sinyal bahwa indeks memiliki potensi untuk terus menguat.

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Pergerakan IHSG

Pergerakan IHSG tidak hanya dipengaruhi oleh analisis teknikal, tetapi juga oleh sentimen pasar dari dalam dan luar negeri.

Faktor Domestik (Dalam Negeri)

Investor dalam negeri akan fokus pada dua hal utama:

  • Rapat Dewan Gubernur (RDG) Bank Indonesia (BI): Konsensus pasar memperkirakan BI akan mempertahankan suku bunga acuannya di 5%. Keputusan ini penting karena akan memengaruhi likuiditas dan biaya pinjaman di pasar, yang pada akhirnya berdampak pada pergerakan saham.
  • Data Pertumbuhan Kredit Agustus 2025: Data ini diperkirakan naik menjadi 7,25% dari 7,03% pada Juli. Peningkatan pertumbuhan kredit bisa menjadi sinyal positif bagi ekonomi, yang bisa mendorong sentimen investor.

Faktor Eksternal (Luar Negeri)

Beberapa data dan peristiwa global juga akan menjadi perhatian investor:

  • Data Inflasi Inggris: Investor menanti data inflasi Agustus 2025, yang diperkirakan stabil di 3,8% (yoy). Data ini akan memberikan gambaran mengenai kondisi ekonomi global.
  • Rapat The Fed (AS): Pasar menunggu hasil rapat The Fed, bank sentral Amerika Serikat. Keputusan dan pernyataan dari The Fed sangat memengaruhi pasar global, termasuk IHSG, karena terkait dengan kebijakan moneter AS, seperti suku bunga.

Rekomendasi Saham

Berdasarkan analisis tersebut, artikel ini juga memuat rekomendasi saham dari dua sekuritas berbeda:

  • Phintraco Sekuritas: Merekomendasikan saham-saham seperti ANTM, MEDC, AKRA, UNVR, dan TOBA.
  • MNC Sekuritas: Merekomendasikan saham-saham seperti ASII, BIRD, BRIS, dan DEWA.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, artikel ini memberikan gambaran bahwa IHSG diprediksi memiliki potensi penguatan meskipun ada tekanan jual. Prediksi ini didukung oleh analisis teknikal, seperti posisi IHSG di atas level MA20, serta antisipasi terhadap berbagai data ekonomi penting baik dari dalam maupun luar negeri.

Disclaimer: Penting untuk diingat bahwa prediksi dan rekomendasi saham ini bukan ajakan untuk membeli atau menjual. Keputusan investasi harus selalu didasarkan pada riset dan analisis pribadi yang mendalam.

Leave a Comment