IHSG Diprediksi Menguat, Ini Proyeksi Analis dan Saham Unggulan yang Bisa Dicermati

Inilah dua sudut pandang prediksi IHSG untuk perdagangan pada Selasa, 16 September. Secara garis besar, ada tiga poin utama yang bisa dijelaskan:

1. Prediksi Phintraco Sekuritas

  • Proyeksi Penguatan: Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak menguat di rentang 7.970-8.020. Prediksi ini didasari oleh beberapa indikator teknikal, yaitu:
    • MACD (Moving Average Convergence Divergence): Histogram negatifnya mulai mengecil, yang menandakan tekanan jual (penjualan saham) mulai melemah.
    • Stochastic RSI: Indikator ini menunjukkan reversal (pembalikan arah) dari area oversold (kondisi di mana saham dianggap sudah terlalu banyak dijual dan berpotensi naik).
    • Volume Beli: Terjadi peningkatan volume pembelian saham.
    • Posisi di atas MA20: IHSG berhasil bertahan di atas garis Moving Average 20 hari, yang sering digunakan sebagai indikator tren naik.
  • Faktor Fundamental: Selain analisis teknikal, Phintraco juga melihat faktor eksternal yang mendukung penguatan, seperti ekspektasi penurunan suku bunga The Fed (Bank Sentral AS) dan membaiknya ekonomi domestik.
  • Saham Rekomendasi: Saham-saham yang direkomendasikan adalah TLKM, PWON, BSDE, CTRA, dan DEWA.

2. Prediksi MNC Sekuritas

  • Skenario Best Case: MNC Sekuritas memiliki prediksi yang lebih optimis. Mereka melihat IHSG berpotensi naik ke kisaran 8.022-8.102 jika mampu menembus level 7.943 di awal perdagangan.
  • Skenario Koreksi: Namun, mereka juga menyajikan skenario alternatif di mana IHSG bisa terkoreksi (turun) dan mengarah ke level 7.233-7.390. Koreksi ini bisa terjadi jika pergerakan IHSG membentuk pola wave [c] dari wave 2 atau wave 4 (istilah dalam analisis Elliott Wave yang menggambarkan pergerakan harga pasar).
  • Saham Rekomendasi: Saham-saham yang direkomendasikan adalah BKSL, CDIA, UNVR, dan SMGR.

3. Data Ekonomi Global yang Diamati Investor

Investor juga akan memantau beberapa data ekonomi penting dari luar negeri yang bisa memengaruhi sentimen pasar secara global, dan dampaknya bisa terasa di pasar domestik, yaitu:

  • Inggris: Data tingkat pengangguran bulan Juli.
  • Jerman: Data ZEW Economic Sentiment Index bulan September, yang diperkirakan turun karena kekecewaan terhadap kesepakatan dagang Uni Eropa-AS.
  • Amerika Serikat (AS): Data penjualan ritel bulan Agustus, yang diprediksi melambat.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, kedua sekuritas tersebut cenderung memprediksi adanya potensi penguatan IHSG. Namun, penting untuk dicatat bahwa MNC Sekuritas juga memberikan skenario koreksi yang patut diwaspadai. Rekomendasi saham yang diberikan oleh kedua sekuritas ini berbeda-beda, menunjukkan bahwa analisis dan pilihan investasi bisa bervariasi.

Penting: Perlu diingat bahwa ini hanyalah prediksi. Kondisi pasar saham bisa berubah sewaktu-waktu dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik dari dalam maupun luar negeri. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca.

Leave a Comment