Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi melemah hari ini. Menurut Analis Artha Sekuritas Indonesia, Dennies Christoper Jordan laju IHSG akan bergerak di level support 6.355 dan level tertinggi 6.409. Kemarin, Senin (1/7) IHSG ditutup menguat di level 6.379,69 atau naik 0,33 persen.
Menurut Dennies, IHSG ditutup menguat didukung oleh data inflasi bulan Juni yang dianggap baik sehingga mendorong optimisme investor terhadap pasar saham. Namun pergerakan cukup terbatas terlihat mulai ada indikasi profit taking.
“IHSG diprediksi melemah. Secara teknikal rentang penguatan IHSG sudah sangat terbatas dan indikator stochastic membentuk deadcross di area overbought mengindikasikan akan mengalami pelemahan dalam jangka pendek,” tulis Dennies dalam risetnya, Selasa (2/7).
Sementara itu, Vice President Research Department Indosurya Bersinar Sekuritas, William Surya Wijaya mengatakan, IHSG masih memiliki peluang kenaikan yang cukup besar di tengah fluktuasi harga komoditas. Menurutnya, capital inflow secara year to date masih tercatat cukup besar dibandingkan outflow tahun sebelumnya. Hal ini berarti minat investor terhadap pasar modal Indonesia masih terlihat cukup besar.
“Hari ini IHSG berpotensi untuk naik,” ujarnya.
Berikut beberapa menu saham unggulan yang direkomendasikan William: PT Astra International Tbk (ASII), PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Nippon Indosari Corpindo Tbk (ROTI), PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (ICBP), PT Mayora Indah Tbk (MYOR), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Gudang Garam Tbk (GGRM), dan PT HM Sampoerna (HMSP).