Sebagai seorang (terutama seorang solopreneur), waktu benar-benar sama dengan uang. Sayangnya, bisnis yang dijalankan bisa jadi sangat menyita waktu dan energi anda, sehingga anda merasa ditarik dari jutaan arah dalam waktu yang bersamaan. Jika anda merasa selalu kerepotan dan selalu ada saja yang harus anda selesaikan, artinya ada sesuatu yang harus anda ubah. Anda membutuhkan ide cara menikmati waktu untuk diri sendiri, sehingga anda bisa menghindari stress akibat kelelahan yang terus-menerus.
Cara Menikmati Waktu untuk Diri Sendiri sebagai Pengusaha
Kerepotan terus-menerus adalah sebuah tanda kalau anda tidak menggunakan waktu secara efektif. Untungnya, dengan sedikit trik menggunakan waktu dengan lebih baik, cara menikmati waktu untuk diri sendiri sebagai seorang pengusaha bisa mengurangi stress anda:
Perbaiki Fokus Anda dengan Mengatur Waktu
Banyak solopreneur terperangkap dalam usaha melakukan multi-tasking saat mengerjakan proyek-proyeknya. Faktanya, biasanya hal ini akan menyerang balik. Sebenarnya, multi-tasking akan membuat anda kehilangan fokus, karena harus beralih dari satu kegiatan ke kegiatan lain, dan begitu seterusnya. Membagi perhatian justru berpeluang membuat and amelakukan banyak kesalahan. Pada akhirnya, anda butuh waktu lebih lama untuk menyelesaikan tugas-tugas, dan mungkin, pekerjaan anda justru lebih buruk jadinya.
Salah satu cara terbaik untuk menghindari kelemahan ini adalah membagi waktu anda ke dalam beberapa ‘blok.’ Alokasikan waktu khusus untuk masing-masing tugas, sekalipun singkat, tapi fokus. Misalnya, alokasikan waktu 25 hingga 30 menit, di mana anda benar-benar fokus untuk satu tugas, seperti membuat proposal, menyelesaikan sebuah proyek, dan sebagainya. Selama waktu ini, anda tidak melihat email, tidak membuka media sosial, atau hal lainnya. Setiap kali satu ‘blok’ waktu selesai, anda bisa istirahat sejenak, dan memulai ‘blok’ baru. Dengan metode ini, anda bisa mengurangi distraksi, sehingga jam kerja anda bisa dimanfaatkan dengan lebih baik.
Gunakan Teknologi Secara Lebih Baik
Sebagai seorang pengusaha, mungkin anda sudah menggunakan banyak teknologi. Tapi ingat, mungkin lebih dari separuh pekerja paruh waktu mengerjakan pekerjaannya menggunakan internet. Tentunya, hanya karena anda menggunakan teknologi belum tentu menjamin kalau teknologi yang anda gunakan membantu menghemat waktu anda. Malahan, teknologi justru bisa mengalihkan perhatian (misalnya, anda sibuk bermain media sosial).
Padahal, ada banyak tools yang bisa anda gunakan untuk menghemat waktu kerja anda. Ini bisa menjadi ide cara menikmati waktu untuk diri sendiri, karena pekerjaan anda bisa diselesaikan lebih cepat. Misalnya, anda bisa menggunakan tools atau aplikasi untuk mengatur pembayaran tagihan secara otomatis, membuat nota, mengatur post media sosial, mengatur janji, hingga mempermudah komunikasi dengan klien dan kontraktor lainnya. Bukan berarti anda menggunakan aplikasi untuk semua pekerjaan. Namun, anda bisa menyeleksi tool atau aplikasi yang ada, sehingga anda bisa menghemat waktu untuk tugas-tugas rutin.
Pelajari Teknik Outsourcing dan Delegasi
Namun, bagaimana dengan tugas-tugas yang membutuhkan sedikit lebih banyak perhatian daripada sekedar bermain angka-angka? Dalam hal ini, anda sebagai seorang pengusaha perlu mempelajari pentingnya outsourcing dan delegasi. Hal ini terutama berlaku untuk tugas-tugas tertentu yang memerlukan keahlian khusus. Misalnya adalah mengelola sistem IT, di mana kebanyakan pengusaha tidak memiliki cukup pengetahuan untuk menangani segala sesuatunya.
Jika anda mencoba mengerjakannya sendiri, anda tidak hanya stress karenanya, namun bisnis anda juga bisa mengalami resiko. Lebih baik serahkan kepada ahlinya (outsourcing), yakni orang yang berspesialisasi di bidang ini untuk mengurangi beban anda, sehingga anda sebagai pengusaha bisa fokus pada area yang menjadi keahlian anda.
Anda bisa mempekerjakan tenaga paruh waktu untuk proyek atau kontrak yang bersifat sekali-kali. Atau, anda bisa mengontrak perusahaan jasa yang bisa mengerjakannya khusus untuk itu. Outsourcing dan delegasi bisa membantu pekerjaan anda selesai lebih cepat dan efektif. Lebih penting lagi, anda merasa yakin bahwa pekerjaan tersebut sudah dikerjakan dengan benar oleh ahlinya.
Atur Batasan untuk “Pencuri Waktu”
Kita suka berbicara tentang Facebook atau Instagram sebagai media sosial yang menyita paling banyak waktu seorang pengusaha. Namun, kita tidak pernah membandingkannya dengan waktu yang dihabiskan untuk kegiatan bisnis yang tak terencana, yang justru menyita waktu berharga anda. Misalnya, permintaan rapat tiba-tiba, telpon dadakan, dan gangguan pekerjaan lainnya bisa mengacau konsentrasi anda dan menghabiskan lebih banyak waktu.
Jika dibiarkan, anda mungkin akan menghabiskan lebih banyak waktu di teleconference dibandingkan mengerjakan tugas-tugas untuk klien. Untuk mengatasi masalah ini, buatlah rencana kira-kira siapa yang perlu anda hindari selama waktu sibuk. Saat mengatur ‘blok’waktu anda agar lebih fokus, tidak ada salahnya mematikan ponsel anda atau mengatur mode “Do Not Disturb” pada aplikasi komunikasi lain yang anda gunakan.
Intinya, cara menikmati waktu untuk diri sendiri dimulai dengan mengatur waktu dengan baik. Buat aturan untuk diri sendiri dan pastikan anda mematuhinya, sehingga waktu kerja anda bisa lebih efektif dan pekerjaan anda selesai lebih cepat.
Tagged With : manajemen bisnis • Manajemen Usaha