Ketika perusahaan jasa bidang pendidikan berusaha mencari praktik baik dalam merancang program pendidikan yang efektif, biasanya akan muncul sebuah istilah secara berulang-ulang: yakni, akreditasi. Akreditasi sebuah proses yang sangat penting bisnis jasa pendidikan, terutama untuk meningkatkan kinerja, untuk meraih outcome yang positif bagi peserta didik, serta meningkatkan kredibilitas perusahaan. Agar terakreditasi, sebuah perusahaan jasa pendidikan harus memenuhi standar dan kriteria spesifik yang ditetapkan oleh badan akreditasi nasional untuk menjamin kualitas dan efektivitas dalam penyediaan jasa pendidikan.
Untuk mendapatkan akreditasi, diperlukan investasi waktu dan sumber daya yang tidak sedikit, serta kepatuhan terhadap review dan standard yang ketat untuk mempertahankan statusnya. Lalu, kenapa akreditasi penting dalam bisnis jasa pendidikan, dan bagaimana perusahaan bisa mendapatkannya?
Manfaat Akreditasi dalam Bisnis Jasa Pendidikan
Status terakreditasi membawa banyak keuntungan bagi sebuah perusahaan jasa pendidikan. Akreditasi berfungsi sebagai jaminan kualitas, untuk meyakinkan calon peserta didik dan pemangku kepentingan, bahwa perusahaan dan program-programnya telah memenuhi atau bahkan melebihi standard pelayanan yang telah ditetapkan. Pada akhirnya, cap kualitas ini berfungsi untuk mendatangkan lebih banyak peserta didik, sehingga dapat meningkatkan outlook finansial perusahaan.
Namun, manfaat akreditasi tidak hanya sekedar meningkatkan reputasi dan keuntungan bagi perusahaan. Sebagian besar badan akreditasi mengharuskan adanya proses review internal dan evaluasi diri sendiri (EDS), untuk mendorong adanya evaluasi berkelanjutan dan penyempurnaan program secara terus-menerus. Proses ini secara umum dapat mendorong terbangunnya budaya kontrok kualitas di internal perusahaan, sehingga terjadi perbaikan kurikulum, pengelolaan, dan layanan dukungan bagi siswa. Alhasil, perusahaan lebih siap untuk beradaptasi dengan perubahan-perubahan di dunia pendidikan.
Jenis-Jenis Akreditasi
Ada dua jenis akreditasi: institusional dan programatik. Akreditasi institusional mengeveluasi sekolah atau perusahaan secara menyeluruh, biasanya mencakup seluruh program, praktik, dan standard yang berlaku. Akreditasi programatik mengevaluasi program tertentu secara independen. Akreditasi progam kerap dilakukan pada bisnis jasa pendidikan bidang keperawatan, farmasi, kedokteran, rekayasa dan teknologi. Di Indonesia, akreditasi lembaga pendidikan dilaksanakan oleh Badan Akreditasi Nasional (BAN).
Tantangan untuk Mendapatkan Status Akreditasi
Mendapatkan akreditasi bukanlah pekerjaan yang mudah. Banyak waktu, sumber daya, dan perubahan organisasi yang diperlukan. Untuk memenuhi standard yang ketat tersebut, diperlukan dokumentasi secara komprehensif dan adanya EDS. Perusahaan harus menyelaraskan praktiknya untuk mematuhi kriteria yang rinci di setiap kategori, seperti kendali organisasi, lingkungan pembelajaran, kualitas pembelajaran, dan evaluasi tenaga pendidik.
Bagi banyak lembaga pendidikan, semua ini bukan pekerjaan mudah. Prosesnya mencakup penyederhanaan prosedur, fasilitas pendidikan yang ada mesti di-upgrade, dan perusahaan mungkin memerlukan investasi yang tidak sedikit untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik dan staf pendukung. Semua ini memerlukan waktu dan biaya.
Tips Mendapatkan Akreditasi bagi Perusahaan Jasa Pendidikan
Meskipun ketentuan akreditasi berbeda, sebuah perusahaan jasa pendidikan perlu mengambil langkah-langkah tertentu untuk membuat prosesnya lebih mudah. Ada beberapa rekomendasi yang mungkin bermanfaat bagi perusahaan anda:
- Bangun struktur organisasi yang jelas. Badan akreditasi akan melakukan review terhadap administrasi perusahaan, tata kelola lembaga dan strategi akuntabilitas kinerja. Unsur-unsur pokok yang dievaluasi antara lain: deskripsi tugas dan tanggung jawab setiap pihak, struktur organisasi, dan tujuan layanan pendidikan yang disediakan.
- Lakukan penilaian terhadap kebutuhan peserta didik dan stakeholders, dan libatkan mereka dalam proses penilaian tersebut. Lakukan riset pasar secara menyeluruh untuk mengidentifikasi trend di dunia pendidikan dan gunakan data analisis kebutuhan untuk meningkatkan kualitas program dan layanan pendidikan secara terus-menerus.
- Pastikan bahwa lingkungan pembelajaran aman, mudah diakses, dan kondusif untuk belajar. Berikan layanan yang komprehensif, termasuk konseling, tutoring, dan dukungan teknis.
- Tetapkan outcome yang jelas dan terukur bagi peserta didik. Pastikan bahwa outcome atau hasil yang diharapkan sejalan dengan standard yang berlaku serta kebutuhan di pasar kerja. Pantau dan evaluasi progress dan hasil yang diperoleh peserta didik secara teratur.
- Kembangkan kurikulum yang relevan dan up-to-date, sejalan dengan standard yang berlaku. Gunakan prinsip desain pembelajaran yang efektif untuk menciptakan proses pembelajaran yang menarik, dilengkapi dengan teknologi yang terintegrasi. Pastikan bahwa instruktur diberi sarana yang memadai untuk memberikan rencana pembelajaran secara efektif, sehingga hasil belajar lebih baik.
- Lakukan review secara komprehensif terhadap proses pembelajaran, untuk mengevaluasi efektivitas dan dampak dari program yang ada. Gunakan sejumlah tool assessment untuk mengukur hasil pembelajaran secara akurat dan memberikan feedback yang tepat waktu dan konstruktif bagi peserta didik. Gunakan data assessment untuk membuat keputusan yang tepat tentang perbaikan program. Kumpulkan dan analisis feedback dari peserta didik untuk mengidentifikasi kekuatan dan area perbaikan yang diperlukan. Gunaka data evaluasi ini untuk memperbaiki proses dan desain pembelajaran.
Akreditasi adalah sebuah hal penting bagi perusahaan atau lembaga yang bergerak di bisnis jasa pendidikan. Meskipun prosedurnya tidak mudah dan memerlukan biaya, hasilnya yang didapatkan juga setara dengan upaya yang dilakukan. Melalui proses review yang komprehensif ini, lembaga pendidikan bisa meningkatkan efektivitas bisnis, meningkatkan kualitas pendidikan, dan meningkatkan kredibilitasnya.
Tagged With : manajemen bisnis