Rumor IPO Saham Paling Heboh Akhir Tahun 2025

Rumor IPO saham perusahaan-perusahaan besar selalu menarik perhatian investor. Sebutlah nama-nama masyhur seperti GOTO, BUKA, dan MTEL yang bahkan berhasil menarik minat orang awam untuk mulai berinvestasi. Tanda-tanda kehebohan karena rumor IPO saham bergengsi serupa mulai terlihat lagi pada dua bulan terakhir dalam tahun 2025 ini.

Perbedaan Pasar Reguler, Pasar Negosiasi, dan Pasar Tunai di BEI

Bursa Efek Indonesia (BEI) baru-baru ini mengatakan bahwa tiga perusahaan berskala jumbo sedang ancang-ancang untuk melantai di pasar modal. Petinggi BEI belum mengungkapkan nama-namanya, tetapi mereka meyakinkan bahwa perusahaan-perusahaan tersebut memiliki aset melimpah dan operasional bisnis yang jelas. Ketiganya konon bergerak dalam bidang perbankan, infrastruktur, dan pertambangan.

Perusahaan mana saja yang dimaksud? Media massa dan netizen langsung menemukan dua bank yang cocok dengan rumor IPO saham tersebut, yaitu Superbank dan Bank DKI.

Rumor IPO Superbank sempat santer beredar pada bulan Oktober silam, tetapi induk usahanya menolak mengonfirmasi. Kini, rumor kembali mencuat gara-gara bocornya prospektus IPO Superbank pada minggu lalu.

Bank digital milik Emtek Group tersebut konon akan IPO pada tanggal 17-24 November 2025, kemudian resmi terdaftar di BEI pada Desember 2025. Harga penawaran saham dalam IPO berkisar antara Rp500-Rp1030 per lembar, sehingga target nilai keseluruhan mencapai maksimal Rp5,36 triliun. Empat sekuritas mendukung IPO tersebut, yakni PT CLSA Sekuritas Indonesia, PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Sucor Sekuritas.

Rumor IPO Bank DKI beredar setelah rapat umum pemegang sahamnya memberikan restu untuk penawaran saham perdana pada bulan April lalu. Belum ada berita lebih lanjut dari para petinggi PT Bank DKI, tetapi lampu hijau RUPS memungkinkan terselenggarakannya IPO Bank DKI dalam tahun ini ataupun tahun depan.

Selain itu, ada beberapa nama perusahaan lain yang terendus media massa seperti Orang Tua Group, PT Anugrah Neo Energy Materials (Neo Energy), dan PT Titan Infra Sejahtera. Dua anak usaha grup Barito juga sempat masuk dalam daftar rumor IPO saham akhir tahun ini, tetapi perusahaan induknya telah menyampaikan bantahan secara resmi.

Tagged With :

Leave a Comment