Sebelum menginvestasikan dana dengan membeli saham, kita harus terlebih dahulu membuka rekening saham di suatu pialang. Namun, tahukah Anda hal-hal apa saja yang perlu dicermati saat memilih pialang saham? Tepatnya, ada lima hal yang harus Anda ketahui saat memilih pialang saham agar tidak sampai terjebak oleh penipu hingga modal raib digondol entah kemana.
1. Periksa Modal Kerja Bersih Disesuaikan (MKDB)
Secara sederhana, MKBD dapat dipahami sebagai modal minimal yang mengindikasikan kekuatan modal perusahaan pialang saham. Pada dasarnya, ambang MKBD untuk pialang adalah di atas Rp200 Miliar. Namun, pada dasarnya, semakin besar MKBD, maka makin kuatlah kondisi finansial pialang tersebut.
Tak ada satu situs tertentu yang menyediakan data MKDB secara online. Akan tetapi, otoritas terkait akan mengumumkan hasil evaluasi MKBD secara berkala, sehingga Anda dapat melakukan googling untuk mengetahuinya dari berita-berita terkini.
2. Periksa Platform Trading yang Disediakan Pialang
Di era teknologi informasi kini, setiap pialang saham Indonesia terpercaya hendaknya telah menyediakan platform trading online berupa web-based platform, software, maupun aplikasi yang dapat dipasang di gadget. Nah, jika kebetulan tersedia fitur akun demo, Anda dapat mencoba-coba fitur yang termuat dalam platform yang disediakan pialang.
Bagi Anda penggemar analisa fundamental, sebaiknya carilah platform yang memuat pula Stock Screener berdasarkan PER, PBV, dan rasio-rasio yang merangkum laporan keuangan emiten lainnya. Bagi Anda penggemar analisa teknikal, carilah platform yang memiliki perangkat charting lengkap. Atau, bisa juga mencari pialang saham yang memiliki keduanya sekaligus.
Bila Anda menyukai kesederhanaan dan memilih untuk analisa tanpa platform, dapat pula mencari pialang saham yang menyediakan platform simpel tapi mudah dipakai. Karena kenyamanan dalam penggunaan merupakan prioritas. Apabila Anda sendiri kesulitan menggunakannya, bagaimana akan melakukan beli, jual, atau tarik dana!?
3. Bandingkan Fee Pialang Saham Terkait
Dalam setiap transaksi beli dan jual saham, kita akan dikenai fee sejumlah tertentu sebagai imbalan bagi pialang saham. Namun, jumlah fee ini berbeda-beda diantara setiap sekuritas. Ada yang menyediakan platform canggih, tapi fee mahal. Ada pula yang menyediakan platform simpel, tapi fee murah. Pilih pialang saham mana yang menurut Anda cocok dengan kantong dan gaya trading Anda saja.
4. Periksa Apakah Pialang Sering Menjadi Underwriter
Underwriter artinya agen penjualan saham-saham yang baru akan melantai di pasar modal (IPO). Jika pialang saham Anda sering menjadi underwriter, maka Anda bisa memiliki kesempatan untuk membeli saham-saham baru lebih awal dan menikmati kenaikan tajam yang sering terjadi pada saham-saham IPO.
5. Pastikan Ada Sertifikat WPPE
Poin terakhir tapi paling penting, Anda harus memastikan bahwa pialang saham pilihan Anda telah memiliki sertifikat WPPE (Wakil Perantara Perdagangan Efek). Jika tak memilikinya, berarti ada kemungkinan perusahaan tersebut merupakan penipu berkedok pialang saham.
Tagged With : investasi • saham