Banyak orang yang meremehkan aktivitas pengumpulan sampah di sekitar kita. Padahal, ada cara untuk mengubah sampah menjadi sumber pendapatan sampingan tanpa modal. Caranya tak harus dengan membuat bisnis daur ulang atau sejenisnya, melainkan cukup dimulai dengan menabung sampah.
Menabung sampah merupakan kegiatan memilah sampah sesuai jenisnya, menyetorkan sampah ke pengepul atau bank sampah, kemudian menukarkannya dengan uang tunai. Kegiatan menabung sampah saat ini semakin mudah dengan kehadiran aplikasi yang memfasilitasi penjemputan sampah dan penukarannya menjadi cash atau voucher belanja.
Ada lima (5) aplikasi menabung sampah populer yang dapat kamu pertimbangkan sesuai dengan domisili:
- Octopus
Aplikasi Octopus melayani penampungan sampah tipe botol dan gelas plastik, botol kaca, plastik HDPE, kaleng, sampah elektronik, dan popok bayi. Wilayah operasionalnya mencakup DKI Jakarta, Tangerang Selatan, Makassar, Bali, dan Bandung.
- Duitin
Aplikasi Duitin membantumu untuk mengelola sampah plastik, kaca, kertas, kaleng, minyak jelantah, dan sampah popok. Wilayah operasionalnya mencakup DKI Jakarta, Depok, Tangerang Selatan, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Medan, Cirebon, Bandung, Blitar, dan Kuningan.
- eRecycle
Aplikasi eRecycle akan menjemput beragam sampah, mulai dari botol plastik, kaca, kaleng, kertas, hingga pipa bekas. Wilayah operasionalnya mencakup DKI Jakarta, Depok, Bekasi, Tambun, Tangerang, dan Bogor.
- Rapel ID
Rapel ID menerima sampah plastik, kertas, kaca, logam, dan minyak jelantah. Wilayah operasionalnya mencakup Jogja, Solo, dan Semarang.
- Rekosistem
Rekosistem menerima sampah anorganik seperti plastik, kertas, kaca, logam, e-waste, dan minyak jelantah. Layanan jemput sampah terdapat di DKI Jakarta, Tangerang dan Surabaya.
Kamu cukup mengunduh dan mendaftar ke salah satu aplikasi menabung sampah di atas, kemudian memilah sampah sesuai dengan petunjuk yang tercantum (setiap platform mungkin memiliki peraturan berbeda). Setelah terpilah dengan rapi, buatlah janji penjemputan sampah melalui aplikasi. Apabila tak tersedia fasilitas penjemputan di daerahmu, kamu dapat pula menyerahkan sampah langsung ke drop point yang ditentukan.
Poin atau uang tunai akan masuk ke akun kamu setelah pengumpulan sampah. Hasil yang terkumpul kemudian dapat ditarik tunai melalui rekening bank biasa sesuai ketentuan aplikasi. Ada pula aplikasi yang hanya memperbolehkan penukaran poin dengan voucher belanja yang tersedia pada aplikasi tersebut.
Dengan cara ini, kamu bisa memperoleh pendapatan sampingan tanpa modal. Dana yang terhimpun kemudian dapat dipergunakan untuk mencicil investasi reksa dana ataupun membeli saham pilihan agar meningkat berlipat ganda di masa depan. Sangat mudah, bukan!?
Tagged With : keuangan pribadi • keuangan rumah tangga