4 Strategi Day-Trading Untuk Trader Forex

Banyak pemula mengira kalau cara trading forex hanya ada tiga, yaitu Scalping dan Day-Trading yang menggunakan analisa teknikal, serta trading jangka panjang (Long-Term) yang menggunakan analisa fundamental. Padahal, itu salah kaprah. Bahkan, ada empat strategi yang bisa diambil oleh trader forex untuk mengeksekusi trading dalam kurun waktu harian (Day-Trading) saja.

4 Strategi Day Trading Bagi Trader Forex

1. Trading Berdasarkan Analisa Fundamental

Trading berdasarkan analisa fundamental di sini berbeda dengan News-Trading, dan bisa dilakukan walaupun tak ada rilis data berdampak besar. Kuncinya, trader harus sudah memiliki opini mengenai apakah fundamental suatu mata uang itu cenderung bullish atau bearish, kemudian menggunakan analisa teknikal untuk menentukan apakah harga akan naik atau turun dari posisinya saat ini.

Trader pemula dapat mendasarkan opininya pada ekspektasi suku bunga atau tren pertumbuhan ekonomi (Gross Domestic Product/GDP). Namun, trader yang lebih berpengalaman biasanya memperhitungkan pula data-data lain seperti Penjualan Ritel dan Pengangguran terkini.

2. Trading Berdasarkan Analisa Teknikal

Dalam hal ini, trader forex 100 persen hanya mengandalkan pola-pola harga, garis tren, serta level Support dan Resisten, untuk memperkirakan pergerakan harga berikutnya. Namun demikian, trader teknikal sebaiknya tetap mewaspadai jadwal rilis data ekonomi, karena pergerakan harga bisa menyimpang dari norma teknikal jika ada publikasi data berdampak besar.

3. News-Trading

Nah, News-Trading berbeda dengan trading berdasarkan analisa fundamental pada nomor satu tadi. Di sini, trader hanya melakukan transaksi berdasarkan proyeksi hasil rilis data yang diproyeksikan keluar sebuah jadwal publikasi data berdampak besar. Umumnya, News-Trader akan buka posisi trading sebelum event dimulai, kemudian menutupnya beberapa saat setelah data diumumkan.

4. Trend-Trading

Secara harfiah, strategi ini juga bisa disebut sebagai “trading forex dengan mengikuti tren”. Untuk melaksanakan strategi ini, trader harus mengetahui info rasio jual/beli di suatu broker forex, atau bias sentimen jual/beli pasar secara umum. Misalnya seperti yang diberikan oleh situs DailyFX. Setelah itu, ia akan melihat, misalnya apakah mayoritas trader cenderung bullish atau bearish pada EUR/USD? Kemudian, barulah ia memutuskan apakah akan membuka posisi trading sesuai dengan mayoritas, atau justru ke arah yang berkebalikan.

Menurut Anda, diantara keempat strategi Day-Trading ini, mana yang paling menarik? Mayoritas trader Indonesia cenderung pada strategi kedua atau ketiga. Namun, itu tidak berarti Anda tak bisa mengeksplorasi kedua strategi lainnya, karena nyatanya, banyak trader luar negeri yang sama-sama sukses berkat keempat strategi ini.

Tagged With :

Leave a Comment