Wall Street Tergelincir, Investor Antisipasi Pidato Powell di Jackson Hole

Indeks saham utama AS ditutup melemah pada Kamis (23/8), di tengah kenaikan imbal hasil Treasury yang mengindikasikan meredanya kekhawatiran resesi. Investor kini fokus pada pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell di simposium ekonomi Jackson Hole, yang diharapkan memberikan petunjuk lebih jelas mengenai waktu dan tingkat pelonggaran kebijakan moneter.

Dow Jones Industrial Average turun 177,71 poin atau 0,43% menjadi 40.712,78, S&P 500 kehilangan 50,21 poin atau 0,89% ke level 5.570,64, dan Nasdaq Composite merosot 299,63 poin atau 1,67% menjadi 17.619,35.

“Tampaknya tidak ada pemicu tunggal yang jelas di balik aksi jual ini,” kata Scott Ladner, Kepala Investasi di Horizon Investments. “Investor mungkin sedang melakukan penyesuaian posisi menjelang laporan keuangan Nvidia minggu depan, atau bersiap menghadapi pidato Powell.”

Analisis Lebih Mendalam:

  • Pasar Tenaga Kerja: Data terbaru menunjukkan pasar tenaga kerja AS kurang kuat dari perkiraan sebelumnya, memicu spekulasi bahwa The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin pada September.
  • Pandangan Pejabat Fed: Beberapa pejabat Fed, termasuk Presiden Fed Kansas City, Boston, dan Philadelphia, telah mengindikasikan dukungan terhadap pemotongan suku bunga.
  • Sektor: Sektor teknologi menjadi salah satu yang paling tertekan, sementara sektor real estate mencatat kenaikan.
  • Saham Individu: Snowflake mengalami penurunan tajam meskipun meningkatkan perkiraan pendapatan, sementara Zoom dan AutoZone masing-masing naik dan turun signifikan menyusul laporan keuangan terbaru mereka.

Kesimpulan:

Wall Street ditutup dalam zona merah, dengan investor bersikap hati-hati menjelang pidato Powell. Sentimen pasar didorong oleh data ekonomi yang beragam, ekspektasi pelonggaran kebijakan moneter, dan volatilitas di beberapa saham teknologi.

Ditutup Turun

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir di zona merah, turun 76,947 poin (1,10 persen) ke 6.897,95 pada penutupan perdagangan saham, Jumat (7/6). Indeks LQ45 juga ditutup turun 8,176 poin (0,92 persen) ke 883,927.

Sebanyak 232 saham naik, 309 saham turun, dan 240 saham stagnan. Frekuensi saham ditransaksikan sebanyak 815,058 kali dengan total volume perdagangan sebanyak 12,770 miliar saham senilai Rp 8,456 triliun.

Saham-saham top losers sore ini di antaranya: Mineral Sumberdaya Mandiri (AKSI) turun 31 poin atau 20,39 persen ke 121; Atlantis Subsea Indonesia (ATLA) turun 10 poin atau 16,67 persen ke 50; Penta Valent (PEVE) turun 36 poin atau 12,24 persen ke 258; Maja Agung Latexindo (SURI) turun 14 poin atau 10 persen ke 126.

Mengutip data Bloomberg, nilai tukar rupiah sore ini menguat 67,50 poin (0,42 persen) di Rp 16.195,5 terhadap dolar AS.

 

Berikut kondisi bursa saham Asia sore ini:

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 19,601 poin (0,05 persen) ke 38.683,898

Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 109,851 poin (0,59 persen) ke 18.366,949

Indeks SSE Composite di China naik 2,489 poin (0,08 persen) ke 3.051,280

Indeks Straits Times di Singapura stagnan.

 

Leave a Comment