Wall Street Meroket Pasca Pidato Powell Sinyalkan Pemangkasan Suku Bunga

Indeks saham utama Amerika Serikat (AS), Wall Street, ditutup menguat signifikan pada perdagangan Jumat (23/8). Kenaikan ini terjadi setelah Ketua Federal Reserve (The Fed), Jerome Powell, dalam pidatonya di simposium ekonomi tahunan Jackson Hole memberikan sinyal kuat bahwa bank sentral AS akan segera memulai proses pemangkasan suku bunga.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 1,14% menjadi 41.175, S&P 500 (.SPX) menguat 1,15% menembus level 5.634, mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Sementara itu, Nasdaq Composite (.IXIC) juga ikut meroket 1,47% ke level 17.877.

Dalam pidatonya, Powell menyatakan bahwa inflasi AS telah mendekati target 2% yang ditetapkan oleh The Fed. Kondisi ini, menurutnya, memberikan landasan yang kuat untuk melakukan pelonggaran kebijakan moneter. “Waktu telah tiba untuk memangkas suku bunga,” tegas Powell.

Sentimen positif dari pidato Powell ini langsung disambut antusias oleh para pelaku pasar. Direktur Pelaksana Bel Air Investment Advisors, Carl Ludwigson, menilai bahwa Powell telah memberikan sinyal yang cukup jelas untuk mendukung pasar tanpa menimbulkan kekhawatiran berlebihan.

Pasca pidato Powell, para pelaku pasar meningkatkan ekspektasi mereka terhadap penurunan suku bunga. Mereka kini memperkirakan The Fed akan memangkas suku bunga sebesar 50 basis poin pada bulan September, bahkan total pemangkasan hingga akhir tahun diperkirakan mencapai 106 basis poin.

“Arah kebijakan moneter sudah jelas, namun besaran dan kecepatan pemangkasan suku bunga akan terus dievaluasi berdasarkan data ekonomi terkini,” ungkap Powell.

Sejalan dengan ekspektasi penurunan suku bunga, imbal hasil obligasi pemerintah AS juga mengalami penurunan. Imbal hasil obligasi acuan AS 10 tahun turun 5,9 basis poin menjadi 3,803%, sementara imbal hasil obligasi 2 tahun yang sensitif terhadap pergerakan suku bunga jangka pendek turun lebih tajam sebesar 9,7 basis poin menjadi 3,9132%.

IHSG Diproyeksi Menguat

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan melanjutkan tren positifnya pada perdagangan hari ini, Senin (26/8). Setelah berhasil ditutup menguat 0,74% ke level 7.544,298 pada Jumat lalu, sejumlah analis menyatakan optimisme terhadap penguatan lanjutan IHSG.

Bina Artha Sekuritas memproyeksikan IHSG dapat menembus level 7.654 jika berhasil melewati resisten di angka 7.595. Analis dari firma sekuritas ini melihat indikator MACD menunjukkan momentum bullish yang mendukung kenaikan IHSG. Beberapa saham yang direkomendasikan antara lain ARTO, ICBP, INKP, ITMG, dan SMGR.

Phintraco Sekuritas juga sependapat bahwa IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya. Setelah berhasil breakout dari Moving Average 5 hari (MA5) dan bertahan di atas support dinamis, IHSG diperkirakan akan menguji resisten di level 7.590. Beberapa faktor eksternal seperti data Durable Goods Order AS dan GDP Growth Rate Final Jerman juga turut menjadi perhatian.

Selain itu, data Industrial Profits dari China yang diperkirakan akan melanjutkan penguatannya pada Juli 2024 juga menjadi sentimen positif bagi pasar. Phintraco merekomendasikan saham PGAS, AALI, PTPP, AUTO, INCO, dan HRUM untuk diperhatikan.

Analisis:

  • Optimisme Terhadap Penguatan: Mayoritas analis yang dikutip dalam berita ini memiliki pandangan positif terhadap pergerakan IHSG pada hari ini.
  • Fokus pada Level Resistensi: Kedua firma sekuritas sama-sama menyoroti pentingnya menembus level resistensi tertentu untuk melanjutkan tren bullish.
  • Indikator Teknikal: Analisis teknis seperti MACD digunakan untuk mendukung proyeksi kenaikan IHSG.
  • Faktor Eksternal: Berita juga menyoroti pengaruh data ekonomi global terhadap pergerakan IHSG.
  • Rekomendasi Saham: Kedua firma sekuritas memberikan rekomendasi saham yang dianggap memiliki potensi menguntungkan.

 

Leave a Comment