Indeks utama Wall Street kembali melanjutkan reli mereka dengan catatan rekor baru pada penutupan perdagangan Kamis (19/12).
Dikutip dari Reuters, Jumat (20/12), penguatan ini didorong pernyataan Menteri Keuangan Amerika Serikat Steven Mnuchin yang mengatakan kesepakatan perdagangan AS-China akan ditandatangani pada awal Januari.
Indeks acuan S&P 500 mencapai rekor tertinggi keenam sepanjang masa, beruntun sejak Januari 2018, dan Nasdaq berakhir dengan kenaikan untuk tujuh sesi berturut-turut. Indeks S&P 500, Nasdaq dan Dow Jones Industrial Average semuanya mencatat rekor penutupan tertinggi.
Komentar Mnuchin memperkuat optimisme yang telah membawa saham AS lebih tinggi sejak perjanjian perdagangan diumumkan pekan lalu. Dalam sebuah wawancara dengan CNBC pada Kamis, Mnuchin mengatakan, perjanjian itu telah dituliskan di atas kertas dan diterjemahkan, dan itu tidak akan dikenakan negosiasi ulang.
Komentar itu meredakan beberapa kekhawatiran soal adanya perbedaan pendapat antara Washington dan Beijing yang dapat mencegah kesepakatan perdagangan direalisasikan.
“Masih ada keraguan sampai kita mencapai penandatanganan yang sebenarnya,” kata Quincy Krosby, kepala strategi pasar di Prudential Financial di Newark, New Jersey. “Karena itu, karena kita mendapatkan beberapa komentar positif dari Beijing dan Washington, sepertinya kita hampir akan mendapatkan penandatanganan perjanjian perdagangan.”
Pasar mengabaikan pemakzulan Presiden AS Donald Trump, karena Senat yang dikendalikan Republik secara luas diperkirakan tidak akan memindahkannya dari jabatannya.
Dow Jones Industrial Average naik 137,68 poin atau 0,49 persen menjadi 28.376,96. Indeks S&P 500 naik 14,23 poin atau 0,45 persen menjadi 3.205,37 dan Nasdaq Composite bertambah 59,48 poin atau 0,67 persen menjadi 8.887,22.
Saham Conagra Brands Inc (CAG.N) melonjak 15,9 persen setelah pembuat Slim Jim mengalahkan estimasi penjualan dan laba triwulanan.
Saham Micron Technology Inc (MU.O) naik 2,8 persen setelah pembuat chip tersebut mengisyaratkan pemulihan dalam bisnisnya pada 2020 dan mengatakan telah menerima lisensi untuk memasok beberapa produk ke Huawei.
Saham Cisco Systems Inc (CSCO.O) naik 2,7 persen setelah Barclays meningkatkan peringkatnya pada saham perusahaan peralatan jaringan tersebut. Volume perdagangan di Wall Street mencapai 7,08 miliar saham, lebih tinggi dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir sebanyak 6,91 miliar saham.