Wall Street Menguat, IHSG Naik Tipis: Pergerakan Pasar Saham 27 Juni 2024

Pasar Saham Amerika Serikat

  • Indeks utama Wall Street ditutup positif pada Kamis (27/6), didorong oleh harapan investor akan pelambatan inflasi dan penurunan suku bunga oleh The Fed.
  • Dow Jones Industrial Average (.DJI) naik 0,09% menjadi 39.164,33.
  • S&P 500 (.SPX) naik 0,09% menjadi 5.483,06.
  • Nasdaq Composite (.IXIC) naik 0,30% menjadi 17.858,68.
  • Investor menantikan data inflasi baru, indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), yang menjadi acuan utama The Fed dalam menentukan kebijakan suku bunga.
  • Pelaku pasar masih ragu tentang kelanjutan reli pasar dan menekankan pentingnya diversifikasi portofolio untuk memitigasi risiko.
  • The Fed diprediksi akan memangkas suku bunga dua kali tahun ini, meskipun secara resmi hanya diproyeksikan satu kali pemotongan pada September.
  • Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengindikasikan kemungkinan penurunan suku bunga akhir tahun ini karena inflasi yang mulai mereda.
  • Gubernur Fed Michelle Bowman masih belum mendukung penurunan suku bunga karena tingginya tekanan inflasi.

Pasar Saham Indonesia

  • Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup naik tipis 0,90% atau 62,31 poin ke level 6.967,95 pada Kamis (27/6).
  • Analis memprediksi IHSG bergerak di kisaran 6.900 hingga 7.000 pada Jumat (28/6).
  • IHSG berisiko mengalami aksi ambil untung (profit taking) karena terindikasi overbought, terutama pada saham bank.
  • Faktor eksternal positif datang dari hasil stress test bank di AS yang menunjukkan ketahanan sektor perbankan dalam kondisi resesi parah.
  • Harga saham bank menguat signifikan, namun nilai tukar Rupiah stagnan.
  • Analis menyarankan untuk tidak terlalu agresif dalam akumulasi saham bank saat ini dan merekomendasikan beberapa saham, seperti INDF, UNVR, CTRA, PGEO, dan MYOR.
  • MNC Sekuritas memprediksi IHSG akan bergerak di rentang 6.989-7.013 jika menguat.
  • Saham yang direkomendasikan untuk buy on weakness antara lain TKIM, CPIN, dan DOID.

Kesimpulan

  • Pasar saham global menunjukkan pergerakan positif dengan harapan investor terhadap pelambatan inflasi dan kebijakan moneter yang lebih akomodatif.
  • IHSG masih rawan aksi ambil untung, namun potensi penguatan masih terbuka dengan katalis positif dari eksternal.
  • Investor perlu mencermati kondisi pasar dan melakukan diversifikasi portofolio untuk meminimalisir risiko.

Leave a Comment