Wall Street Melambung, Dipicu Sederet Proyek Infrastruktur yang Disiapkan Biden

Wall Street melambung ke posisi tertinggi pada perdagangan Kamis (1/4/2021). Melambungnya Wall Street tersebut dipicu oleh sederet proposal pembangunan infrastruktur besar-besaran yang disiapkan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.

Indeks acuan S&P 500 bursa saham AS ditutup melonjak. Bahkan kenaikannya mencatatkan rekor pertama kali dalam sejarah mencapai angka di atas 4.000.

Mengutip data Reuters, Senin (5/4), Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup naik 0,52 persen ke level 33.153,21. Sementara S&P 500 terkerek 1,18 persen menjadi 4.019,87, diikuti kenaikan Nasdaq Composite sebesar 1,76 persen ke level 13.480,11.

Adapun rekor terbaru tersebut, tampak bahwa S&P 500 melesat sebesar 7 persen sepanjang tahun ini. Angka tersebut tercatat naik hingga 80 persen dari level terendahnya pada Maret 2020.

Sepanjang perdagangan Wall Street pekan lalu yang terbilang singkat lantaran adanya peringatan Jumat Agung, S&P tercatat naik 1,1 persen dalam sepekan. Sedangkan Dow Jones naik sebesar 0,25 persen, serta Nasdaq sebesar 2,6 persen.

Moncernya pasar saham AS pekan lalu juga ditopang oleh naiknya kinerja saham sektor teknologi. Saham sederet perusahaan seperti Microsoft, Amazon, hingga Alphabet tercatat naik hingga angka lebih dari 2 persen.

Tren reli di pasar saham AS ini juga ditopang oleh sederet stimulus yang digelontorkan berikut sederet rencana pembangunan infrastruktur. Investor melirik rencana stimulus yang baru diumumkan Biden sebesar USD 2,2 triliun, serta gelontoran dana sebesar USD 1,9 triliun sebagai paket bantuan pandemi COVID-19.

Besarnya belanja pemerintah di sektor infrastruktur, diyakini bakal berdampak baik pada saham perusahaan di sektor industri dan material. Terlebih lagi, Biden juga punya rencana menaikkan tarif pajak perusahaan AS menjadi 28 persen, dari yang sebelumnya hanya 21 persen di era Donald Trump. (*)

Baca Juga:   Investor Khawatir Stimulus Corona Tertunda, Wall Street Jatuh

 

Leave a Comment