Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street jatuh pada penutupan perdagangan Senin (7/10). Hal itu, tak terlepas dari laporan mengenai perkembangan kondisi perselisihan perdagangan AS-China, yang membuat investor hati-hati menjelang pembicaraan negosiasi yang dijadwalkan berlangsung di akhir pekan ini.
Dilansir Reuters, Selasa (8/10), Dow Jones Industrial Average (DJIA) turun 0,36 persen menjadi 26.478,02 poin, indeks S&P 500 (SPX) ada di level 2.938,79 poin, dan Nasdaq Composite (IXIC) juga turun sebesar 0,33 persen menjadi 7.956,29 poin.
Dalam sebuah laporan, China dikabarkan akan enggan menyetujui kesepakatan perdagangan yang ditawarkan Presiden AS Donald Trump, sehingga hal itu menjadi sentimen awal yang membebani.
Kendati demikian, Penasihat Ekonomi Geduh Putih AS Larry Kudlow berusaha meredakan kecemasan itu. AS dan negosiator perdagangan China bisa membuat kemajuan saat bertemu di Washington, AS.
Berkenaan itu, pihak gedung putih AS secara resmi lantas menginformasikan perundingan tingkat tinggi yang melibatkan Wakil Perdana Menteri China Liu He, Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer dan Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan dimulai pada Kamis (10/10).
“Pasar berusaha untuk menghasilkan beberapa harapan untuk hasil pembicaraan perdagangan,” kata Shawn Cruz, manajer strategi pedagang di TD Ameritrade di Jersey City, New Jersey.
Saham General Motors Co (GM.N) turun sebesar 0,5 persen UAW menolak tawaran terbaru dari produsen mobil itu untuk kontrak kerja empat tahun.
Volume perdagangan di Wall Street mencapai 5,73 miliar saham. Jumlah itu lebih rendah dibandingkan rata-rata perdagangan saham selama 20 hari terakhir, yaitu 7,23 miliar saham.