Setelah melemah dua hari secara berturut-turut, pada perdangan Kamis (7/4/2022), bursa Amerika Serikat atau wall street berhasil rebound. Hal itu lantaran investor telah menilai kembali rencana baru bank sentral The Fed untuk memperketat kebijakan moneter dan memerangi inflasi.
Terpantau indeks Dow Jones Index naik 87,05 poin (0,25 persen) ke 34.583,57; S&P 500 naik 19,06 poin (0,43 persen) ke 4.500,21; Nasdaq naik 8,47 poin (0,06 persen) ke 13.897,3.
Dari sisi teknologi, saham Tesla naik 1,1 persen, sementara Twitter turun 5,4 persen. Saham HP Inc melonjak sekitar 15 persen setelah Berkshire Hathaway dari Warren Buffett mengungkapkan sebagai pemegang saham mayoritas dari pembuat perangkat keras teknologi tersebut.
Berdasarkan reuters, pergerakan wall street Kamis, Kemarin (7/4) dipengaruhi sentimen The Fed yang merilis risalah dari pertemuan Maret pada hari Rabu lalu.
Risalah tersebut menunjukkan bahwa para pejabat berencana untuk mengurangi triliunan kepemilikan obligasi mereka dengan jumlah konsensus sekitar $95 miliar. Sementara itu, pembuat kebijakan mengindikasikan, satu atau lebih kenaikan suku bunga 50 basis poin yang dijamin bisa memerangi lonjakan inflasi.
Tak hanya itu, para pejabat “secara umum setuju” bahwa maksimum USD 60 miliar dalam treasury dan USD 35 miliar dalam sekuritas berbasis hipotek akan diizinkan untuk bergulir, bertahap dalam lebih dari tiga bulan dan kemungkinan dimulai pada bulan Mei ini.
Investor pada hari Kamis juga terus memantau perang Ukraina-Rusia, karena Ukraina meminta NATO untuk lebih banyak senjata dan Uni Eropa. Serta AS mempertimbangkan larangan batu bara Rusia. Sementara itu, Senat AS mengesahkan undang-undang yang melarang impor minyak dan gas Rusia.
DIPREDIKSI MENGUAT TERBATAS
Indeks Harga Saham (IHSG) diprediksi menguat terbatas pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (8/4). Pada perdagangan sebelumnya, Kamis (7/4) IHSG ditutup naik 23,15 poin (0,33 persen) ke 7.127,36.
engamat pasar modal dari MNC Asset Management Edwin Sebayang mengatakan, IHSG diperkirakan berpeluang bergerak menguat terbatas, seiring rebound-nya Indeks DJIA di AS
“Tak hanya itu, sentimen positif juga datang dari naiknya harga beberapa komoditas seperti oil 0.15 persen, gold +0.32 persen & nikel 1.14 persen di tengah tetap derasnya capital inflow ke Bursa Indonesia,” kata Edwin dalam prediksinya.
Sementara itu, CEO PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan perkembangan pergerakan IHSG masih terlihat betah berada dalam area konsolidasi wajar.
Dengan potensi tekanan yang masih cukup besar dalam rentang jangka pendek, pola pergerakan hingga beberapa waktu mendatang masih cenderung bergerak sideways. Hari ini IHSG berpotensi bergerak terkonsolidasi.
“Momentum tekanan masih dapat terus dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian dengan target jangka pendek, menengah maupun panjang,” kata William dalam prediksinya.
Adapun saham yang direkomendasikan William TLKM, BBNI, JSMR, ICBP, BBRI, SMRA, CTRA
Sementara Edwin menyarankan, INCO, ICBP, ANTM, CMRY, SRTG, BBNI, TLKM, TINS, BBRI, ACES, CTRA.