Wall Street Berakhir Bervariasi: Saham AI Tertekan, Investor Menanti Suku Bunga The Fed

New York, 24 Juni 2024 – Bursa saham Amerika Serikat (AS) menutup perdagangan dengan hasil beragam pada hari Senin (24/6). Indeks S&P 500 dan Nasdaq Composite mengalami penurunan, diwarnai aksi jual pada saham-saham terkait kecerdasan buatan (AI). Di sisi lain, Dow Jones Industrial Average berhasil membukukan kenaikan.

Penurunan Saham AI:

  • Saham Nvidia (NVDA.O) anjlok 6,68% untuk hari ketiga berturut-turut, memicu aksi ambil untung setelah perusahaan semikonduktor ini menjadi yang termahal di dunia.
  • Penurunan juga terjadi pada saham chip lainnya seperti Broadcom (AVGO.O), Marvell Technology (MRVL.O), dan Qualcomm (QCOM.O), menyeret indeks chip (.SOX) turun 3,02%.
  • Sektor teknologi (.SPLRCT) dan sektor konsumen termasuk yang mengalami pelemahan di antara 11 sektor S&P 500.

Rotasi ke Sektor Nilai:

  • Di tengah aksi jual pada sektor AI, investor beralih ke sektor nilai seperti keuangan, energi, dan utilitas.
  • Sektor energi mencatat kenaikan terkuat, yaitu 2,73%, didorong oleh ekspektasi permintaan bahan bakar yang lebih kuat dan kenaikan harga minyak.

Pertimbangan Suku Bunga The Fed:

  • Investor mencermati laporan indeks harga pengeluaran konsumsi pribadi (PCE) minggu ini, yang menjadi indikator inflasi yang disukai The Fed.
  • Pasar masih mengantisipasi pemotongan suku bunga The Fed tahun ini, dengan kemungkinan 61% untuk penurunan 25 basis poin pada September.
  • Namun, Presiden Fed San Francisco Mary Daly menyatakan keraguannya terhadap pemotongan suku bunga dini, dan The Fed sendiri memproyeksikan pemotongan baru pada Desember.

Peristiwa Penting Lainnya:

  • Meta Platforms (META.O) naik setelah mengintegrasikan model AI generatifnya dengan sistem AI iPhone terbaru Apple (AAPL.O). Saham Apple juga mengalami kenaikan.
  • RXO (RXO.N) mengumumkan akuisisi unit bisnis Coyote Logistics dari United Parcel Service (UPS.N) senilai USD 1,025 miliar.
  • Data penting lainnya yang akan dirilis minggu ini termasuk klaim pengangguran mingguan, data PDB AS kuartal pertama, dan rebalancing tahunan Russell Index.
  • Beberapa laporan pendapatan kuartalan perusahaan juga akan dipublikasikan.

Volume Perdagangan:

  • Volume perdagangan saham AS mencapai 10,94 miliar saham, sedikit di bawah rata-rata 11,92 miliar untuk 20 hari perdagangan terakhir.

Kesimpulan:

Pasar saham AS menunjukkan pergerakan beragam dengan aksi jual pada saham AI dan rotasi ke sektor nilai. Investor fokus pada prospek inflasi dan kebijakan suku bunga The Fed, dengan data PCE dan pertemuan Fed mendatang menjadi kunci untuk sentimen pasar.

 

Leave a Comment