Bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street melemah pada perdagangan Senin (20/5). Hal ini sebagai dampak dari tindakan keras AS pada perusahaan teknologi asal China, Huawei, dan menambah kekhawatiran investor.
Dilansir Reuters, Selasa (21/5), Dow Jones Industrial Average (DJIA) jatuh 108,69 poin atau 0,42 persen menjadi 25.655,31. Indeks S&P 500 (SPX) melemah 17,59 poin atau 0,62 persen menjadi 2.841,94.
Indeks Nasdaq Composite (IXIC) jatuh 102,22 poin atau 1,31 persen menjadi 7.714,06. Sementara Pemasok Huawei seperti Qualcomm, Micron Technology, dan Broadcom Inc turun hingga 4 persen.
Saham Apple Inc turun 2,9 persen, juga ditekan peringatan dari HSBC. Menurut laporan HSBC, harga produk-produk Apple akan jauh lebih tinggi dari saat ini setelah kenaikan AS mengenakan tarif impor dari China dan akan menekan permintaan Apple.
Huawei, produsen peralatan telekomunikasi terbesar di dunia, secara resmi masuk dalam daftar hitam perdagangan yang dilakukan Trump. Hal ini semakin meningkatkan ketegangan dagang AS-China yang telah berlangsung sengit.
Sementara China pada hari Senin menuduh AS menyimpan ‘harapan yang berlebihan’ untuk kesepakatan perdagangan.
“Bagi banyak perusahaan teknologi, tidak ada pasar yang lebih besar dari China. Ada beberapa kekhawatiran hal itu dapat menurunkan pertumbuhan, juga memaksa negara untuk memihak dan mulai mengizinkan China untuk mengembangkan pasar alternatif,” kata Rick Meckler, mitra di Cherry Lane Investasi di New Vernon, New Jersey.
“Ini banyak spekulasi dan tidak ada dasar. Tapi sepertinya pembicaraan perdagangan semakin buruk dan tidak lebih baik,” lanjutnya.
Meningkatnya ketegangan perdagangan mendorong S&P 500 dan Nasdaq turun selama dua pekan berturut-turut
Produsen komponen optik, Lumentum Holdings Inc, mengatakan akan menghentikan pengiriman ke Huawei dan memangkas ekspektasi pendapatan kuartalan.
Google Alphabet Inc juga telah menangguhkan beberapa bisnis dengan Huawei selama pekan ini.
Sementara pembuat chip, termasuk Intel Corp, Qualcomm, Xilinx Inc, dan Broadcom mengatakan kepada karyawannya tidak akan memasok ke perusahaan China sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Saham Alphabet, Facebook Inc dan Microsoft Corp, masing-masing turun 2 persen.