The Fed Siap Naikkan Suku Bunga Di Rapat FOMC Maret 2021

Federal Reserve mensinyalkan bahwa pihaknya kemungkinan akan menaikkan suku bunga pada Maret mendatang. Mereka juga menegaskan kembali rencana untuk mengakhiri pembelian obligasi bulan depan, sebelum meluncurkan program pengurangan kepemilikan aset secara signifikan.

Dua tindakan tersebut akan menyempurnakan langkah The Fed untuk menjauh dari kebijakan moneter longgar yang telah diterapkan selama era pandemi; sekaligus akan menjadi tindakan penanggulangan kenaikan inflasi.

rate fed

“Dengan inflasi yang sudah jauh di atas 2 persen dan pasar tenaga kerja yang kuat, Komite mengharapkan akan segera tepat untuk menaikkan kisaran target suku bunga dana federal,” demikian pernyataan Komite FOMC yang menetapkan suku bunga dalam sebuah pernyataan dengan suara bulat setelah akhir pertemuan kebijakan dua hari.

Anggota FOMC juga menyepakati seperangkat prinsip untuk “secara signifikan mengurangi” ukuran kepemilikan aset besar-besaran Fed, dengan membatasi berapa banyak pokok dari obligasi jatuh tempo yang akan diinvestasikan kembali setiap bulan. Rencana itu akan dimulai setelah kenaikan suku bunga, kata The Fed, tanpa menetapkan tanggal, kecepatan, atau ukuran akhir yang spesifik.

Sejauh ini, neraca The Fed hampir mendekati $9 triliun. Rencananya jumlah itu tak hanya dipangkas, tetapi juga tidak akan direinvestasikan kembali (roll-off).

Pernyataan The Fed, dalam melanjutkan rencana pengetatan kebijakan moneter, mengutip kenaikan dalam sektor ketenagakerjaan dalam beberapa waktu terakhir. Solidnya ketenagakerjaan AS dinilai berlanjut walaupun dihadang kenaikan wabah varian Omicron.

Walaupun The Fed telah berhenti mencoba untuk menilai kapan inflasi mungkin mereda, pernyataan itu mengatakan para pejabat terus mengharapkan perbaikan dalam rantai pasokan global akan mengurangi laju kenaikan harga.

“Pernyataan itu masih menyisakan banyak pertanyaan yang harus dijawab terutama ketika menyangkut roll-off neraca. Tidak ada banyak detail yang diberikan,” kata Russell Price, kepala ekonom di Ameriprise Financial.

Akan tetapi Lee Ferridge, kepala strategi makro untuk Amerika Utara di State Street Global Markets, mengatakan bahwa pengetatan kuantitatif akan terjadi. “Gagasan pengurangan neraca seperti yang sekarang disebutkan dalam pernyataan kebijakan FOMC, menjadi dsar perkiraan kami bahwa Juni akan menjadi waktunya (roll-off) neraca,” kata Ferridge.

Leave a Comment