Federal Reserve AS menaikkan suku bunga sebanyak 0.75% di hari Kamis (16/Juni) dini hari. Kenaikan tersebut adalah yang terbesar sejak tahun 1994. Bank sentral AS tersebut juga masih menyiratkan adanya kemungkinan tambahan kenaikan suku bunga tahun ini demi menanggulangi lonjakan inflasi.
“Secara keseluruhan, aktivitas ekonomi tampak naik setelah menurun di kuartal pertama,” demikian tulis pengumuman FOMC pagi ini. Bank sentral AS tersebut mengulang komitmennya untuk melanjutkan kenaikan suku bunga.
Dengan demikian, rate pinjaman jangka pendek The Fed saat ini berada di kisaran 1.50%-1.75%. Dalam proyeksi ekonomi yang dirilis bersamaan, median pembuat kebijakan Fed memperkirakan akan menaikkan suku bunga lebih lanjut menjadi sekitar 3.4% pada akhir tahun. Hal itu berarti kemungkinan ada kenaikan suku bunga 1.75% lagi dalam empat pertemuan penetapan kebijakan yang dijadwalkan tahun ini.
The Fed mneyiratkan bahwa jalur kenaikan suku bunga sata ini jauh lebih curam daripada yang diperkirakan sebelumnya pada bulan Maret (ketika anggota median memproyeksikan suku bunga jangka pendek akhir tahun mendekati 1.9%).
Urgensi untuk bergerak lebih cepat disesuaikan dengan ekspektasi para pembuat kebijakan Fed bahwa inflasi tidak akan mereda secepat yang mereka harapkan seperti dalam proyeksi Maret. Rata-rata pembuat kebijakan Fed saat ini memeperkirakan kenaikan inflasi 5.2%, yang diukur dengan pengeluaran konsumsi pribadi (PCE), selama tahun 2022. Angka tersebut lebih cepat dari 4.3% yang diperkirakan pada bulan Maret.
Bank sentral As tersebut juga menurunkan ekspektasinya terhadap langkah-langkah ekonomi utama lainnya. Pertumbuhan ekonomi diekspektasikan hanya 1.7% tahun ini, lebih rendah dibandingkan dengan 2.8% yang diperkirakan pada bulan Maret.
Para anggota FOMC Fed juga menunjukkan bahwa mereka memperkirakan kenaikan tingkat pengangguran tahun ini, dengan perkiraan 3.7% pada akhir tahun (yang akan menjadi setingkat lebih tinggi dari 3.6% yang tercatat pada Mei).
Pasca pengumuman kebijakan moneter The Fed, Indeks Dolar AS turun 0.55% ke 104.90.