Staking crypto adalah penempatan sejumlah dana ke dalam e-wallet dan menguncinya selama jangka waktu tertentu untuk dipergunakan dalam aktivitas validasi transaksi pada blockchain bertipe proof-of-stake. Dengan melakukan staking, kita akan dibayar sejumlah koin tertentu.
Apakah kamu tertarik untuk berinvestasi dalam staking crypto? Ada banyak faktor yang perlu dipertimbangkan, mulai dari modal hingga jangka waktu investasi. Tapi satu faktor yang paling penting adalah: staking koin apa yang paling menguntungkan? Berikut ini lima (5) di antaranya.
- Ethereum (ETH): ETH adalah aset kripto terpopuler kedua di dunia setelah Bitcoin. Ethereum juga termasuk platform dan aset kripto yang paling banyak diadopsi di dunia. Dua faktor ini memperkuat latar belakang fundamentalnya, sehingga kita dapat lebih yakin menanamkan modal pada staking Ethereum. Reward berada pada kisaran 2% hingga 5% APY (annual percentage yield).
- Polygon (MATIC): Polygon termasuk dalam deretan aset kripto berkapitalisasi terbesar sejak tahun lalu. Awalnya dibuat sebagai upaya untuk meningkatkan skalabilitas dan interaksi antar aplikasi berbasis Ethereum, tetapi koinnya lambat laun berkembang menjadi pilihan favorit trader. Investor staking kripto juga menyukai Polygon, karena menawarkan APY maksimum hingga lebih dari 14%.
- Binance (BNB): Siapa sih yang belum pernah mendengar nama Binance? Platform crypto exchange terpopuler di dunia ini juga menawarkan staking langsung pada koin besutannya, dengan imbal hasil tahunan sekitar 6% sampai 9%.
- Cardano (ADA): Jaringan blockchain Cardano dapat memproses ratusan transaksi per detik, sehingga hadir sebagai pesaing ketat Ethereum. ADA termasuk koin terlaris juga, meskipun peringkatnya masih berada di bawah ETH. Terdapat banyak sekali crypto exchange yang menawarkan staking Cardano dengan beragam imbal hasil, mulai dari sekitar 0.5% hingga 5% APY.
- Solana (SOL): Solana merupakan jaringan blockchain andal dengan biaya yang murah dan pemrosesan transaksi yang cepat, sehingga dapat menjadi pilihan investasi staking crypto unggulan. Imbal hasil staking Solana juga fantastis, mencapai kisaran 5% sampai 10% per tahun.
Staking crypto merupakan pilihan inovatif untuk memperoleh pendapatan pasif. Potensi keuntungannya bahkan lebih tinggi daripada deposito bank biasa. Namun, ada pula risiko investasi yang perlu diwaspadai. Ada baiknya melakukan diversifikasi portofolio dengan membagi dana ke dalam beberapa jenis aset termasuk staking crypto, alih-alih mengalokasikan seluruh dana ke dalam aktivitas investasi ini saja.
Tagged With : Cryptocurrency • investasi jangka panjang • staking