Reksa Dana Berbasis AI Kini Hadir Di Indonesia

Adopsi teknologi akal imitasi (AI) semakin meluas dalam berbagai aspek kehidupan kita, termasuk di dunia trading dan investasi keuangan. Baru-baru ini, platform investasi lokal ternama Bareksa bekerja sama dengan Quantit dan STAR Asset Management untuk merilis produk reksa dana berbasis AI.

Reksa Dana Berbasis AI Kini Hadir Di Indonesia

Quantit merupakan perusahaan teknologi finansial asal Korea Selatan yang memiliki spesialisasi tinggi pada bidang AI, serta sudah berpengalaman di pasar Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Vietnam. Sedangkan STAR Asset Management (STAR AM) merupakan salah satu perusahaan layanan keuangan populer di Indonesia yang mengelola banyak produk reksa dana unggulan sejak tahun 2024.

Kolaborasi Bareksa, Quantit, dan STAR AM sedang menggodok sebuah produk reksa dana pendapatan tetap berdenominasi USD dengan nama “STAR Fixed Income Neo AI Dollar”. Produk ini kemungkinan akan diluncurkan pada bulan Desember mendatang.

Menurut CEO Bareksa Karaniya Dharmasaputra, manajer investasi STAR AM tetap mengendalikan keputusan investasi untuk pengelolaan portofolio. Sementara itu, teknologi AI berperan penting untuk mendukung analisis reksa dana ini.

Hasil backtesting berdasarkan riwayat data pasar selama 10 tahun menunjukkan rerata return STAR Fixed Income Neo AI Dollar sekitar 5,7%-8,5%. Angkanya cukup menarik, mengingat rerata tingkat suku bunga deposito Dolar AS di perbankan Indonesia hanya berkisar antara 2%-3%.

Secara historis, kinerja reksa dana Dolar AS di Indonesia sangat bervariasi. Tipe reksa dana saham dapat menghasilkan return hingga puluhan persen dalam setahun, sedangkan reksa dana pendapatan tetap menghasilkan kurang dari sepuluh persen  dalam kurun waktu yang sama. Apabila dibandingkan data tersebut, hasil backtesting reksa dana berbasis AI ini tampak lebih menjanjikan.

Jadi, apakah kamu tertarik untuk menanamkan modal dalam terobosan reksa dana berbasis AI yang akan hadir di Indonesia ini? Sebelum mulai berinvestasi, perhatikan bahwa kinerja reksa dana di masa lalu belum tentu sama dengan masa depannya. Kondisi pasar terus berubah-ubah, sedangkan AI merupakan teknologi baru yang masih terus berkembang. Pastikan kamu hanya berinvestasi dengan uang dingin yang siap untuk disisihkan dalam waktu cukup lama.

Tagged With :

Leave a Comment