PADA penutupan perdagangan Selasa (23/2/2021), indeks Wall Street bervariasi . Setelah adanya pernyataan Ketua Federal Reserve, Jerome Powell, tentang kebijakan moneter bank sentral, Dow dan S&P 500 berbalik positif
Melansir Reuters, Rabu (24/2/2021), Dow Jones Industrial Average naik 15,66 poin atau 0,05 persen menjadi 31.537,35, indeks S&P 500 naik 4,87 poin atau 0,13 persen menjadi 3.881,37, sementara Nasdaq Composite turun 67,85 poin atau 0,5 persen menjadi 13.465,20.
Investor kini menyukai sektor saham untuk mendapatkan keuntungan terbesar, karena penyebaran vaksin yang sedang berlangsung memungkinkan pembatasan ekonomi segera dicabut.
Sementara itu, Powell akhirnya menepis kekhawatiran pasar bahwa dukungan bank sentral akan meningkatkan risiko inflasi. Menurutnya, kebijakan The Fed akan tetap akomodatif dalam beberapa waktu.
Bersaksi di depan Komite Perbankan Senat, Powell mengatakan pemulihan ekonomi “tidak merata dan jauh dari kata selesai.”
“Orang-orang mengingat kata-kata Powell. Itu membuat mereka kembali ke daftar pembelian mereka,” kata Chris Zaccarelli, kepala investasi di Independent Advisor Alliance di Charlotte, North Carolina.
Dari sebelas sektor utama di S&P 500, tujuh ditutup di wilayah positif. Sementara saham konsumen dan teknologi mengalami persentase kerugian terbesar.
Tesla Inc kehilangan 2,2 persen dan ditutup di wilayah negatif. Ini sejalan dengan aksi jual di saham teknologi dan jatuhnya Bitcoin, yang kehilangan 12,0 persen. Tesla baru-baru ini menginvestasikan USD 1,5 miliar dalam uang kripto tersebut.
Perusahaan cryptocurrency, Riot Blockchain Inc dan Marathon Patent Group Inc, masing-masing turun 24,6 persen dan 23,0 persen. Begitu juga dengan bank Bitcoin, Silvergate Capital Corp, yang turun 20,1 persen.
Sementara itu, peritel perbaikan rumah Home Depot Inc membukukan pendapatan kuartalan lebih baik dari perkiraan. Tetapi hal itu menimbulkan keraguan, yakni apakah lonjakan penjualan yang didorong oleh konsumen rumahan yang melakukan proyek do-it-yourself di tengah penguncian COVID, akan berlanjut di masa mendatang. Sahamnya adalah hambatan terberat di Dow, jatuh 3,1 persen.
Volume di bursa AS adalah 16,52 miliar saham, cenderung sama dibandingkan dengan rata-rata 16,06 miliar selama 20 hari perdagangan terakhir.