Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah membuka perdagangan hari ini. Pada perdagangan preopening, IHSG masih bergerak melemah 13,263 poin (0,21 persen) ke 6.360,214. Sementara indeks LQ45 dibuka turun 3,511 poin (0,34 persen) ke 1.015,218. Mengawali perdagangan Senin (8/7), IHSG dibuka melemah ke 6.358,532.
Lima dari 10 indeks sektoral melemah. Pelemahan paling tajam terjadi di sektor keuangan yang turun 0,54 persen.
Sementara di pasar valuta asing, dolar Amerika Serikat (AS) bergerak menguat terhadap rupiah. Mengutip data perdagangan Reuters, dolar AS dibuka di Rp 14.080. Lalu, dolar AS bergerak fluktuatif dan menguat ke titik tertingginya di Rp 14.130 pada pukul 8.47 WIB.
Berikut kondisi bursa saham Asia pagi ini:
– Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 158,31 poin (0,73 persen) ke 21.588,07
– Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 435,89 poin (1,51 persen) ke 28.338,94
– Indeks SSE Composite di China turun 24,47 poin (0,81 persen) ke 3.986,59
– Indeks Straits Times di Singapura turun 23,18 poin (0,69 persen) ke 3.343,63
Analis Binaartha Sekuritas, M Nafan Aji Gusta Utama dalam risetnya menyebutkan, IHSG ditutup melemah 0,04 persen di level 6.373,477 pada 5 Juli 2019. Berdasarkan daily pivot dari Bloomberg, support pertama maupun kedua memiliki range pada 6.362,053 hingga 6.350,629. Sementara itu, resistance pertama maupun kedua memiliki range level 6.385,772 hingga 6.398,068. Berdasarkan indikator, MACD sudah berada di area positif. Sementara itu, terlihat bahwa Stochastic sudah membentuk pola dead cross di area overbought dan RSI sudah berada di area netral. Sebagai informasi tambahan, terlihat pola high price gapping play candlestick pattern yang mengindikasikan adanya potensi penguatan pada pergerakan IHSG sehingga berpeluang menuju ke area resistance.
Adapun sejumlah rekomendasi saham yang dapat menjadi pertimbangan investor, antara lain sebagai berikut.
AALI, Daily (10.375) “Akumulasi Beli” pada area level 10.300 – 10.500, dengan target harga secara bertahap di level 10.650, 10.900, dan 11.150. Support: 10.000.
ASII, Daily (7.150) “Akumulasi Beli” pada area level 7.100 – 7.200, dengan target harga secara bertahap di level 7.300, 7.400, dan 7.700. Support: 7.000.
ELSA, Daily (368) “Akumulasi Beli” pada area level 362 – 370, dengan target harga secara bertahap di level 378, 416, dan 454. Support: 362 dan 350.
LPKR, Daily (260) Akumulasi Beli” pada level 256 – 262, dengan target harga secara bertahap di level 274, 284, 292, dan 328. Support: 256 dan 242.
MAPI, Daily (890) “Akumulasi Beli” pada area level 880 – 895, dengan target harga secara bertahap di level 905, 930, 955, dan 980. Support: 880 dan 870.
MEDC, Daily (820) “Akumulasi Beli” pada area level 805 – 825, dengan target harga secara bertahap di level 840, 850, 860, dan 895. Support: 805 dan 790.