Pelantikan Trump II: Kebangkitan Pasar Saham AS?

Pelantikan Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat untuk kedua kalinya pada Senin, 20 Januari 2025, menyebabkan indeks perdagangan saham Amerika Serikat ditutup untuk memperingati Hari Martin Luther King Jr. Meskipun demikian, investor menyambut positif pelantikan ini karena dianggap sebagai agenda pro-bisnis yang dapat membawa kelegaan dari kebijakan perdagangan proteksionis.

Agenda Trump

1. Reformasi Perdagangan: Trump berjanji untuk memperkuat industri minyak, gas, dan listrik AS.
2. Tindakan Keras Imigrasi: Pemerintahan Trump akan memperketat kontrol imigrasi.
3. Pemotongan Pajak: Trump berencana untuk memotong pajak.
4. Pelonggaran Regulasi Mata Uang Kripto: Industri mata uang kripto mengharapkan Trump untuk memenuhi janji kampanyenya.

Dampak pada Pasar

1. Kontrak Berjangka Saham: Naik sekitar 0,3% setelah pelantikan.
2. Dolar Melemah: Karena pemerintahan Trump tidak mengenakan tarif baru pada hari pertama.
3. Saham Bank dan Mata Uang Kripto: Melonjak karena langkah-langkah melonggarkan regulasi.
4. Pertanyaan Etika: Peluncuran mata uang kripto bermerek Trump menimbulkan pertanyaan etika.

Reaksi Investor

1. Kepuasan: Investor merasa lega karena pidato pelantikan Trump tidak menghasilkan tindakan dramatis.
2. Kekhawatiran: Pelaku pasar khawatir tentang tindakan agresif terhadap tarif dan dampaknya pada inflasi.
3. Pertanyaan Besar: Bagaimana Trump akan memangkas biaya dan menurunkan inflasi serta suku bunga.

Disclaimer:

Informasi di atas bersifat umum dan tidak dapat dijadikan sebagai dasar untuk mengambil keputusan investasi. Investor disarankan untuk berkonsultasi dengan profesional keuangan sebelum melakukan transaksi.

Leave a Comment